REKAYASA LINGKUNGAN BUDIDAYA UNTUK MENINGKATKAN MUTU PRODUK IKAN PATIN SIAM (Pangasiushypophthalmus): PERAN SALINITAS
Abstract: Patin siam merupakan
salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dipilih petani di Indonesia untuk
dibudidayakan, namun meningkatnya produktivitas ikan patin siam belum sejalan
dengan mutunya dipasaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu
produk berupa kandungan gizi (komposisi kimiawi) ikan patin siam melalui
rekayasa lingkungan, yaitu dengan memelihara ikan patin siam pada media
bersalinitas. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan (April-Juni) di
Laboratorium Lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
Pertanian Bogor dengan salinitas (0 ppt, 3 ppt, 5 ppt, dan 7 ppt) sebagai
perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, salinitas memberikan pengaruh
yang nyata terhadap tingkat kerja osmotik ikan patin siam (P<0,05) dengan
nilai terendah pada perlakuan 7 ppt (0,03 osmol/kg). Nilai komposisi kimia
(protein dan lemak) pada perlakuan salinitas (5 ppt dan 7 ppt) diketahui paling
tinggi yaitu 15,71% untuk protein pada perlakuan 5 ppt dan 6,95% untuk
komposisi lemak pada perlakuan 7 ppt. Begitu juga dengan kandungan asam lemak.
Pada perlakuan salinitas kandungan beberapa asam lemak penting seperti EPA dan
DHA diketahui lebih tinggi daripada perlakuan 0 ppt. Mutu produk ikan patin
siam yang dipelihara pada media bersalinitas dilihat dari kandungan gizi atau
komposisi kimiawi (protein, lemak, dan asam lemak) lebih baik daripada ikan
patin siam yang dipelihara di media air tawar.
Keywords: mutu produk,
salinitas, patin siam
Penulis: Mirna Fitrani, Kukuh
Nirmala, Ridwan Affandi
Kode Jurnal: jpperikanandd090226