RESPON INDUK IKAN BELIDA TERHADAP HORMON PEMIJAHAN
Abstract: Ikan belida
merupakan ikan perairan umum yang mendiami perairan umum di Sumatera dan
Kalimantan. Aktivitas penangkapan yang tinggi dan perusakan lingkungan
menyebabkan populasi ikan ini menurun. Untuk itu, diperlukan upaya untuk
mendomestikasikan melalui pemeliharaan di luar habitat aslinya. Kegiatan
domestikasi meliputi kegiatan pengumpulan calon induk yang berasal dari alam,
adaptasi induk pada lingkungan kolam, dan pemberian pakan untuk pematangan
induk. Selama proses adaptasi pada kolam pemeliharaan, pengecekan bulanan
terhadap masing-masing induk diperoleh telur dan sperma. Induk yang matang
dipilih dan dilakukan pemijahan secara buatan. Untuk menguasai teknologi
domestikasinya, pada penelitian ini dilakukan upaya penyuntikan menggunakan
hormon ovarim, dengan dosis 0,3; 0,6; dan 0,9 mL/kg, yang sehari sebelumnya induk
telah disuntik dengan hormon hCG untuk menyeragamkan diameter teur. Induk yang
memijah berjumlah 4 ekor, jumlah telur yang diovulasikan berjumlah 111 butir
dan berhasil difertilisasi akan tetapi belum menghasilkan larva.
Keywords: induk belida, hormon
pemijahan
Penulis: Anang Hari Kristanto,
Jojo Subagja
Kode Jurnal: jpperikanandd100372