STATUS, MASALAH, DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PADA PENGEMBANGAN BUDIDAYA UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DI SULAWESI SELATAN
Abstract: Udang vaname
merupakan udang introduksi seiring menurunnya produksi udang windu di tambak
karena penyakit WSSV. Prospek pengembangan budidaya udang vaname di Sulawesi
Selatan sangat baik karena luas wilayah pertambakannya mencapai 90.540 ha yang
pernah digunakan untuk kegiatan budidaya udang windu dengan mengaplikasikan
mulai dari teknik budidaya tradisional hingga intensif. Budidaya udang vaname
belum meluas di masyarakat, diharapkan dalam pengembangannya dapat meningkatkan
kembali produksi udang di Sulawesi Selatan. Udang vaname memiliki kelebihan
dibandingkan komoditas alternatif lainnya dan masih memiliki peluang pasar
ekspor serta total biaya produksi juga lebih kecil. Salah satu faktor yang menyebabkan
pembudidaya tambak di Sulawesi Selatan susah menerima udang vaname adalah
mereka pada umumnya bermodal kecil dan berpandangan bahwa budidaya udang vaname
hanya sesuai dan akan menguntungkan bila dibudidayakan secara semi intensif dan
intensif, yang dalam operasionalnya memerlukan investasi cukup besar terutama
biaya pakan dan harga bibit yang cukup mahal. Di samping itu, udang vaname juga
sudah terkena penyakit virus white spot seperti yang terjadi pada udang windu.
Pemecahannya seperti penyuluhan ke pembudidaya, kalau udang vaname dapat juga
dilakukan secara tradisional dan tradisional plus dengan keuntungan cukup
memuaskan berkisar Rp7.603.000,00--Rp22.264.000,00/ha/siklus; pengadaan
breeding center udang vaname; diagnosa penyakit TSV, WSSV, dan IHHNV secara
dini mulai dari calon induk di panti benih, benur hingga masa pembesaran di
tambak; diseminasi teknologi budidaya udang vaname bebas penyakit di tambak
percontohan dempond; pembentukan koperasi usaha yang saling menguntungkan antar
seluruh komponen; dan memberi pengertian dan pembinaan ke pembudidaya untuk
tetap mempertahankan budidaya bandeng dengan mengembangkan usaha budidaya udang
vaname.
Keywords: status; permasalahan
dan pemecahannya; budidaya udang vaname; Sulawesi Selatan
Penulis: Utojo, Abdul Malik
Tangko
Kode Jurnal: jpperikanandd080119