SUMBER DAYA PERIKANAN TANGKAP DI WADUK KOTO PANJANG, RIAU
ABSTRACT: Waduk Koto Panjang
dengan luas 12.400 ha sebagian besar terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar,
Kabupaten Kampar Propinsi Riau, dan sebagian kecil termasuk di Propinsi
Sumatera Barat. Waduk ini merupakan waduk multi fungsi antara lain sebagai
pembangkit listrik tenaga air, irigasi, wisata, dan perikanan. Di bidang
perikanan, Waduk Koto Panjang merupakan sumber pendapatan bagi sekitar 400
nelayan. Hasil tangkapan didominasi oleh ikan paweh (Osteochilus haseltii)
(35,2%), motan (Thynnichthy polylepis) (28,2%), dan siban (Cyclocheilicthys
apogon) (14,8%). Beberapa jenis ikan ekonomis penting antara lain ikan baung
(Hemibragus nemurus), tapah (Wallago sp.), belida (Chitala lopis), tabingalan (Puntioplites
bulu), toman (Channa micropeltes), gurame (Osphronemus goramy) dengan potensi
produksi 170.4 ton. Tingkat pendapatan nelayan berkisar Rp.116.966 sampai Rp.126.700
per trip di mana tingkat pendapatan ini dipengaruhi oleh jumlah alat tangkap yang
dimiliki oleh nelayan.
KEYWORDS: perikanan tangkap;
Waduk Koto Panjang; ikan ekonomis penting
Penulis: Andri Warsa, Adriani
Sri Nastiti Krismono, Amula Nurfiarini
Kode Jurnal: jpperikanandd080230