TEKNIK PENANGANAN PASCAPANEN RUMPUT LAUT COKLAT, Sargassum filipendula SEBAGAI BAHAN BAKU ALGINAT
Abstract: Sargassum
filipendula merupakan rumput laut coklat yang tumbuh di perairan pantai
Binuangeun (Kabupaten Lebak, Provinsi Banten) yang potensial digunakan sebagai
bahan baku alginat. Untuk memaksimalkan kandungan alginatnya diperlukan suatu
penanganan pascapanen agar kadar dan mutu alginat dapat dipertahankan sebelum
diekstraksi. Salah satu tekniknya adalah dengan mengawetkan rumput laut
tersebut langsung setelah dipanen dengan menggunakan larutan KOH 0,1% untuk
perendaman selama 60 menit. Perlakuan perendaman dalam larutan KOH 0,1% ini
memperlihatkan nilai rendemen lebih tinggi dengan kadar air rumput laut kering
lebih rendah yaitu sebesar 11,4% dan 17,8% dibandingkan tanpa perendaman (10,8%
dan 18,5%), nilai CAW (Clean Anhydroweed) dan kandungan alginatnya masing-masing
yaitu sebesar 63,52% dan 23,17% dibanding tanpa KOH yaitu 59,38% dan 16,7%.
Keywords: sargassum, alginat,
KOH 0,1%
Penulis: Fateha
Kode Jurnal: jpperikanandd070177