TEKNIK PENYIMPANAN SEMAI KAYU BAWANG ( Dysoxylum moliscimum ) MELALUI PEMBERIAN ZAT PENGHAMBAT TUMBUH DAN PENGATURAN NAUNGAN
Abstrak: Kayu bawang
(Dysoxylum moliscimum) adalah salah satu jenis pohon hutan yang dikenal
memiliki benih dengan viabilitas yang cepat menurun dalam beberapa hari,
sehingga penyimpanan benih untuk jenis ini masih menjadi kendala. Dengan
demikian, perlu dilakukan penelitian penyimpanan semai dengan Dysoxylum
moliscimum) menggunakan metode 'pertumbuhan lambat' (slow growth). Tujuan
penelitian adalah mengetahui pengaruh beberapa bahan pengatur tumbuh, kondisi
simpan dan umur semai pada saat penyemprotan terhadap pertumbuhan semai jenis
kayu bawang selama penyimpanan. Bahan pengatur tumbuh yang digunakan adalah
paklobutrazol, NaCl dan akuades sebagai kontrol. Kondisi tempat simpan terdiri
dari naungan berat, naungan sedang dan naungan ringan. Sedangkan umur semai
pada saat penyemprotan adalah 1, 2 dan 3 bulan
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola
faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menghambat
pertumbuhan semai secara efektif sehubungan dengan upaya penyimpanan selama 6
bulan adalah penyemprotan semai umur 3 bulan dibawah kondisi naungan berat (T
25 0C, RH96 %, intensitas cahaya 650 lux) dan penerapan larutan NaCl 0,5%.
Kondisi ini dapat menekan pertumbuhan tinggi dan diameter rata-rata sebesar
59,13 % serta memberikan persen hidup sebesar 95%.
Kata Kunci: Bahan pengatur tumbuh; kayu bawang; larutan NaCl;
paklobutrazol; umur semai (Dysoxylum moliscimum)
Penulis: Dida Syamsuwida, Aam
Aminah
Kode Jurnal: jpkehutanandd110082