VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA DANAU TEMPE, KABUPATEN WAJO, PROPINSI SULAWESI SELATAN: NILAI BUKAN MANFAAT
ABSTRAK: Kebijakan pengelolaan
terhadap suatu sumberdaya di era ini setidaknya telah memasukkan tiga unsur
sebagai pertimbangan dasar. Ketiga unsur tersebut adalah ekonomi, sosial dan
lingkungan. Pertimbangan ekonomi, menitikberatkan pada paradigma benefit yang
dapat diperoleh dari kegiatan ekstraksi. Sumberdaya perikanan adalah sumberdaya
yang renewable atau terbaharukan. Kebijakan pengelolaan seharusnya
mempertimbangkan nilai keberadaan sumberdaya dan nilai warisan sumberdaya tersebut
demi kebutuhan masa depan. Tulisan ini berupaya mengungkap bahwa nilai bukan
manfaat (nilai keberadaan dan nilai warisan) sebagai nilai berdasarkan
penghargaan masyarakat terhadap sumberdaya perikanan yang dapat memberikan
pandangan tersendiri dalam kebijakan pengelolaan sumberdaya. Untuk itu, teknik
Contingent Valuation Method (CVM), digunakan sebagai dasar untuk menghitung
nilai bukan manfaat (Non-Use Value) tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Nilai Bukan Manfaat Danau Tempe adalah Rp.1.962.621.327 dan terdapat
kecenderungan bahwa masyarakat memanfaatkan sumberdaya secara maksimal tanpa
memperhatikan nilai keberadaan sumberdaya danau. Masyarakat di sekitar Danau Tempe
sangat berharap kelestarian sumberdaya danau dapat dipertahankan demi
kepentingan anak cucu di masa mendatang.
Kata Kunci: Nilai Bukan
Manfaat, Contingent Valuation Method, Danau Tempe
Penulis: Irwan Muliawan dan
Fatriyandi Nur Priyatna
Kode Jurnal: jpperikanandd080241