VARIASI GENETIK IKAN TUNA SIRIP KUNING, Thunnus albacares DENGAN ANALISIS ELEKTROFORESIS ALLOZYME DAN Mt-DNA
Abstract: Sampel ikan tuna
sirip kuning, T. albacares diambil dari tiga lokasi (perairan Bali, Sulawesi
Utara, dan Maluku Utara) dan dilakukan analisis variasi genetik dengan metode
elektroforesis allozyme menggunakan 15 enzim dan mt-DNA dengan 4 enzim
restriksi. Hasil penelitian ini diperoleh 4 lokus enzim polimorfik yaitu:
Idh-*2 (isocitrate dehydrogenase), Gpi-2* (glucose phoshate dehydrogenase ),
Mdh-1* (malat e dehydrogenase), dan Est-1* (esterase). Frekuensi alel allozyme
terlihat adanya perbedaan yang nyata (Fst = 0,12; P<0,05) antar lokasi yaitu
Bali (A, B, C, D), Sulawesi Utara dan Maluku Utara (A, B, C). 15 komposit
haplotipe ditemukan pada populasi Bali, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
Haplotype diversity pada populasi Bali 0,886; Sulawesi Utara 0,790; dan Maluku
Utara 0,785; dengan rata-rata dari haplotype diversity adalah 0,857. Jarak
genetik dari ketiga populasi berkisar antara 0,003--0,023 (rata-rata 0,016).
Populasi Maluku Utara dan Sulawesi Utara mempunyai jarak genetik terdekat yaitu
0,003. Hal ini merupakan indikator bahwa Sulawesi Utara dan Maluku Utara sering
digunakan sebagai jalur migrasi dengan adanya kesamaan alel yang ditemukan pada
kedua populasi tesebut, jika dibandingkan dengan populasi Bali (0,023).
Keywords: allozyme; mt-DNA;
genetic; yellowfin tuna
Penulis: Gusti Ngurah Permana,
Jhon Harianto Hutapea, Haryanti, Sari Budi Moria Sembiring
Kode Jurnal: jpperikanandd070154