VARIASI SEBARAN PLANKTON PADA TAMBAK INTENSIF UDANG VANAME (Litopenaeusvannamei) DENGAN WAKTU KULTUR BERBEDA
Abstract: Penelitian bertujuan
untuk menanalisis variasi persebaran plankton pada tambak intensif udang vaname
(Litopenaeus vannamei) di lokasi tambak intensif udang vaname milik swasta di
Kabupaten Bulukumba pada petak tambak dengan waktu kultur yang berbeda yakni;
a) BK-40 hari; b) BK-60 hari; c) BK-70 hari. Sampling plankton menggunakan
plankton net dengan menyaring air tambak sebanyak 100 L, air tambak yang 100 L
disaring menjadi 100 mL kemudian dimasukkan ke dalam botol sampel untuk diamati
dengan mikroskop monitor. Data persebaran plankton yang diperoleh dianalisis
secara deskriptif dengan bantuan tabel dan grafik. Hasilnya didapatkan: a)
BK-40 rata-rata 6 spesies populasinya 110-130 ind./L, H’ 1,69-1,72; b) BK-60
rata-rata 5 spesies populasinya 80-90 ind./L, H’ 0,8-1,55; c) BK-70 rata-rata 4
spesies dengan populasi 60 ind./L, H’ 0,8-1,24; terjadi penurunan jumlah
spesies, populasi dan diversitas plankton berhubungan lamanya waktu kultur.
Keywords: plankton, intensif,
vaname, waktu kultur berbeda
Penulis: Sahabuddin,
Muharijadi Atmomarsono
Kode Jurnal: jpperikanandd090241
Artikel Terkait :
Jp Perikanan dd 2009
- PERTUMBUHAN SPORA RUMPUT LAUT Gracilaria verrucosa SECARA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN HORMON PENGATUR PERTUMBUHAN PADA TANAMAN
- PENILAIAN KESESUAIAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA JARING APUNG BERDASARKAN MODEL SPASIAL PROPAGASI OMBAK MENDEKATI PANTAI
- ANALISIS FAKTOR PENTING DALAM PENGELOLAAN PERIKANAN BUDIDAYA DI KERAMBA JARING APUNG BERKELANJUTAN DENGAN METODE Interpretative Structural Modeling (ISM) DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT
- AKTIVITAS KITINASE, LESITINASE, DAN HEMOLISIN ISOLAT DARI BAKTERI IKAN NILA (Oreochromis niloticus Lin.) YANG DIKULTUR DALAM KERAMBA JARING APUNG WADUK JATILUHUR, PURWAKARTA
- APLIKASI DOSIS FERMENTASI PROBIOTIK BERBEDA PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) POLA INTENSIF
- DIAGNOSA KOI HERPES VIRUS (KHV) DENGAN TEKNIK POLYMERASE CHAIN REACTION PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio) DENGAN NESTED TIMIDINE KINASE
- POTENSI MAGGOT UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN STATUS KESEHATAN IKAN
- ISOLASI FRAGMEN TERTENTU GEN HORMON PERTUMBUHAN IKAN MAS MAJALAYA DAN NILA GIFT DENGAN METODE CTAB–PCR
- PERANAN LEMAK PAKAN DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN EMBRIO, DERAJAT PENETASAN TELUR, DAN SINTASAN LARVA IKAN BAUNG (Mystus nemurus)
- PEMANFAATAN MINYAK BUAH MERAH, Pandanus conoideus Lam DAN CAROPHYLL PINK DALAM RANSUM PAKAN YUWANA IKAN KAKAP MERAH, Lutjanus sebae
- PENGARUH PENAMBAHAN KALSIUM PADA MEDIA TERHADAP SIKLUS MOLTING DAN PERTUMBUHAN BIOMASSA UDANG GALAH, Macrobrachium rosenbergii (de Man)
- HUBUNGAN PANJANG-BOBOT, PERTUMBUHAN, DAN FAKTOR KONDISI IKAN KAKAP MERAH, Lutjanus argentimaculatus DARI HASIL BUDIDAYA
- PROFIL PEMIJAHAN IKAN TUNA SIRIP KUNING, Thunnus albacares DALAM BAK TERKONTROL DENGAN ANALISIS MITOKONDRIA DNA (mt-DNA)
- PEMIJAHAN DAN PERKEMBANGAN EMBRIO IKAN PELANGI (Melanotaenia spp.) ASAL SUNGAI SAWIAT, PAPUA
- MANAJEMEN KULTUR ROTIFER DENGAN TANGKI VOLUME KECIL
- PEUBAH KUALITAS AIR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa) DI TAMBAK TANAH SULFAT MASAM KECAMATAN ANGKONA KABUPATEN LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN
- APLIKASI METODE PCR YANG DIMODIFIKASI UNTUK KEPENTINGAN DIAGNOSA STREPTOCCOCIS
- PEMBUATAN KULTUR SEL PRIMER DARI SIRIP EKOR IKAN MAS (Cyprinus carpio)
- SELEKSI BAKTERI PROBIOTIK UNTUK BIOKONTROL VIBRIOSIS PADA LARVA UDANG WINDU, Penaeus monodon MENGGUNAKAN CARA KULTUR BERSAMA
- TOKSISITAS LETAL MOLUSKISIDA NIKLOSAMIDA PADA BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio)
- PENGGUNAAN BAKTERI PROBIOTIK DENGAN KOMPOSISI BERBEDA UNTUK PERBAIKAN KUALITAS AIR DAN SINTASAN PASCALARVA UDANG WINDU
- EFEKTIVITAS MINERAL KALSIUM TERHADAP PERTUMBUHAN YUWANA UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii)
- KELIMPAHAN COPEPODA (ORDO: CALANOIDA) DI TELUK PEGAMETAN, BALI UTARA
- KARAKTERISTIK GENETIK POPULASI TIRAM MUTIARA (Pinctada margaritifera) TERKAIT DENGAN DISTRIBUSI GEOGRAFISNYA DI PERAIRAN INDONESIA
- REGENERASIRUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii (Doty) MELALUI INDUKSI KALUS DAN EMBRIO DENGAN PENAMBAHAN HORMON PERANGSANG TUMBUH SECARA IN VITRO