ZEASANTIN DARI MIKROALGA: BIOSINTESIS DAN PEMANFAATANNYA
Abstract: Karotenoid merupakan
pigmen alami yang disintesis oleh semua organisme fotosintetik, serta sejumlah
bakteri dan jamur non-fotosintetik. Ada dua pengelompokan karotenoid alami: (1)
karoten, seperti â-karoten dan á-karoten, dan (2) santofil. Umumnya santofil
seperti violasantin, antherasantin, zeasantin, neosantin, dan lutein diproduksi
oleh tumbuhan tingkat tinggi, namun juga dapat disintesis oleh mikroalga hijau. Zeasantin merupakan salah satu pigmen yang
berperan penting dalam pencegahan
penyakit degenerasi makular
akibat usia (AMD). Produksi
zeasantin dapat dilakukan oleh beberapa mikroalga seperti Spirulina sp.,
Dunaliella salina, Chlamydomonas reinhardtii, Synechocystis, Microcystis
aeruginosa, dan Porphyridium cruentum. Artikel ini akan membahas mengenai
biosintesis zeasantin serta pemanfaatannya.
Keywords: biosynthetic,
zeaxanthin, microalgae
Penulis: Dispanstiani Abidin,
Ferry Karwur
Kode Jurnal: jpperikanandd090347