PETERNAK SAPI MADURA NON IB MEMILIKI PERSEPSI DAN SIKAP TERHADAP PROGRAM IB KASUS: DI KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN
Abstract: Inseminasi Buatan
(IB) kurang mendapatkan sambutan dari peternak yaitu sebesar 4,23 persen dari
12.345 orang peternak di seluruh Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan, sebesar
522 peternak sapi Madura non IB. Tujuan penelitian adalah; (1) mendeskripsikan
alasan peternak tidak mengikuti program IB, (2) mendeskripsikan persepsi
peternak sapi Madura non IB terhadap program IB, (3) mengidentifikasikan
atribut anak sapi non IB yang menjadi pilihan, (4) menganalisis sikap
kepercayaan peternak sapi Madura non IB terhadap hasil anak sapi non IB dan IB.
Metode penelitian menggunakan metode survai melalui pendekatan studi kasus.
Penentuan sampel dengan area sampling, besarnya yang terpilih 54 orang peternak
dari 522 orang peternak sapi Madura non IB. Data yang dikumpulkan terdiri dari
data primer dan data sekunder. Analisis data meliputi analisis deskriptif,
rataan skoring, dan analisis model sikap Fishbein.
Alasan peternak non IB sapinya tidak dikawinkan dengan IB yaitu (a) asal
usul pejantan tidak jelas keturunannya, (b) sapinya takut rusak karena anus
dirogoh dengan tangan dan alat kelamin dimasukkan alat inseminasi saat
melakukan inseminasi. Persepsi peternak sapi Madura non IB mempersepsikan
program IB kurang baik, hal ini berhubungan dengan minat dan penilaian peternak
sapi Madura non IB terhadap program IB yang kurang baik. Atribut yang menjadi
pilihan peternak sapi Madura non IB adalah (a) tanduk melengkung ke dalam, (b)
punuk bulat besar, (c) alis hitam/celak tebal, (d) bergelambir, (e) ada kantong
rusuk, (f) ada punuk bawah berlipat ke dalam tipis, (g) leher pendek dan lebar,
(h) mata sipit, (i) telinga kecil seperti daun bambu, (j) kaki panjang kuat dan
kokoh, (k) ada garis hitam dipunggung. Penilaian sikap peternak sapi Madura non
IB terhadap anak sapi hasil non IB adalah baik, sedangkan anak sapi hasil IB
adalah biasa
Keywords: Persepsi, Sikap,
Peternak sapi Madura Non IB dan Program IB
Penulis: Suparno
Kode Jurnal: jppeternakandd130382

Artikel Terkait :
Jp Peternakan dd 2013
- Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45
- Ukuran Tubuh Entok di Tiga Kabupaten Provinsi Jawa Tengah
- Grade Kambing Peranakan Ettawa pada Kondisi Wilayah yang Berbeda
- Pengaruh Perbedaan Ketinggian Tempat Terhadap Capaian Hasil Inseminasi Buatan Pada Kambing Peranakan Ettawa
- Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali
- Variasi Genetik Itik Bayang Berbasis Marka Mikrosatelit Pada Lokus AY287 dan Lokus AY283
- Penampilan Produksi Hijauan Hasil Tumpangsari Arbila (Phaseolus lunatus) Berinokulum Rhizobium dan Sorgum (Sorghum bicolor) pada Jarak Tanam Arbila dan Jumlah Baris Sorgum
- Berat Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang diberi Tepung Jintan Hitam (Nigella sativa) dalam Ransum selama Musim Panas
- Kajian Vaksin Avian Influesa (AI) pada Ayam Buras dengan Sistem Kandang Kurung di Gunung Kidul Yogyakarta
- Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut-atribut Daging Sapi Bali yang Beredar di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Evaluasi Proteksi Sabun Kalsium Sebagai Pakan Suplemen Berdasarkan Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik dan pH In Vitro di dalam Rumen dan Pasca Rumen
- Pengaruh Suplementasi Betain terhadap Beberapa Parameter Lipida dan Protein Darah pada Puyuh
- Pengaruh Imbangan Protein Kasar dan Total Digestible Nutrients pada Pakan yang Berbeda Terhadap Pemanfaatan Energi Pakan pada Domba Lokal
- Identification of Pregnancy-Associated Glycoprotein (PAG) on Jawarandu Goat Cotyledons
- Pengaruh Perendaman Telur dengan Larutan Hidrogen Peroksida terhadap Penurunan Bobot, Haugh Unit dan Indeks Putih Telur Itik Konsumsi Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang
- Hubungan Genetik antara Domba Wonosobo (Dombos), Domba Ekor Tipis (DET) dan Domba Batur (Dombat) Melalui Analisis Polimorfisme Protein Darah
- JAMU MADURA : EKSISTENSI, EKSPEKTASI DAN REALITAS PENGEMBANGANNYA DALAM PERSPEKTIF PRODUSEN DAN KONSUMEN
- PERSEPSI PETANI PADI TENTANG INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DAN TINGKAT PENERAPANNYA
- STRATEGI PUSAT PENGEMBANGAN AGENSI HAYATI (PPAH) SHINTA DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK AGENSI HAYATI DI KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN
- PROFITABILITAS USAHA ITIK PEDAGING DI DESA JULUK KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
- STRUKTUR DAN KUALITAS TELUR AYAM LOKAL KHAS DAYAK BAGI PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH TERNAK UNGGAS
- PENGGUNAAN CAIRAN FESES SEBAGAI PENGGANTI CAIRAN RUMEN PADA TEKNIK IN VITRO : ESTIMASI KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK BEBERAPA JENIS RUMPUT
- PENGARUH DOSIS GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) TERHADAP LAMA ESTRUS DAN KUANTITAS KORPUS LUTEUM SAPI PESISIR
- KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS PROBIOTIK TERENKAPSULASI