PROFITABILITAS USAHA ITIK PEDAGING DI DESA JULUK KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
Abstract: Usaha peternakan
itik semakin diminati sebagai alternatif sumber pendapatan bagi masyarakat di
pedesaan maupun di sekitar perkotaan. Hal ini disebabkan oleh kondisi
lingkungan strategis yang lebih memihak pada usaha peternakan itik, antara lain
adalah semakin terpuruknya usaha peternakan ayam ras skala kecil dan munculnya
wabah penyakit flu burung yang sangat merugikan peternakan ayam ras maupun ayam
kampung. Di samping itu, semakin terbukanya pasar produk itik ikut mendorong
berkembangnya peternakan itik di Indonesia. Ternak itik mempunyai beberapa
keunggulan, itik memiliki sifat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan
karena tidak terpengaruh iklim, lebih mudah dalam perawatan karena tidak rentan
terhadap penyakit, pemeliharaannya lebih organik, tidak memerlukan pakan
khusus, dan modal yang diperlukan untuk membuka usaha peternakan itik pun
relatif kecil. Penelitian ini dilaksanakan di sentra peternakan itik rakyat di
desa Juluk Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep mulai tanggal 01 Juni sampai
tanggal 30 Juni 2013. Sampel penelitian yang digunakan sebagai media penelitian
adalah peternak itik pedaging dengan pengambilan sampel secara Two Stage
Cluster Sampling, yaitu mengambil sampel secara cluster berdasarkan skala pemeliharaan
peternak dengan 2 (dua) tahapan atau Two Stage.
Usaha ternak itik pedaging di Desa Juluk Kecamatan Saronggi Kabupaten
Sumenep, diketahui jumlah rata-rata pendapatan bersih usaha tani (NFI) adalah
Rp. 3.712.430 (Tiga juta tujuh ratus dua belas ribu empat ratus tiga puluh
rupiah), Nilai profitabilitas atau Gross Profit Margin (GPM) adalah = 168,441%,
besarnya nilai laba yang memadai dalam usaha tani (ROI) adalah = 37,094% ,
sedangkan nilai bunga deposito Bank Indonesia (BI) saat penelitian adalah 6,5%
pertahun atau 0,7222% per produksi (6,5% /9 kali produksi), atau ROI > nilai
bunga deposito bank. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ternak itik pedaging di
Desa Juluk Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep mampu menghasilkan laba yang
memadai.
Keywords: Profitabilitas, Itik
Pedaging
Penulis: Akhmad Yudi Heryadi
Kode Jurnal: jppeternakandd130383

Artikel Terkait :
Jp Peternakan dd 2013
- Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Devoliasi Hari ke-45
- Ukuran Tubuh Entok di Tiga Kabupaten Provinsi Jawa Tengah
- Grade Kambing Peranakan Ettawa pada Kondisi Wilayah yang Berbeda
- Pengaruh Perbedaan Ketinggian Tempat Terhadap Capaian Hasil Inseminasi Buatan Pada Kambing Peranakan Ettawa
- Analisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Perah Di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali
- Variasi Genetik Itik Bayang Berbasis Marka Mikrosatelit Pada Lokus AY287 dan Lokus AY283
- Penampilan Produksi Hijauan Hasil Tumpangsari Arbila (Phaseolus lunatus) Berinokulum Rhizobium dan Sorgum (Sorghum bicolor) pada Jarak Tanam Arbila dan Jumlah Baris Sorgum
- Berat Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang diberi Tepung Jintan Hitam (Nigella sativa) dalam Ransum selama Musim Panas
- Kajian Vaksin Avian Influesa (AI) pada Ayam Buras dengan Sistem Kandang Kurung di Gunung Kidul Yogyakarta
- Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut-atribut Daging Sapi Bali yang Beredar di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Evaluasi Proteksi Sabun Kalsium Sebagai Pakan Suplemen Berdasarkan Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik dan pH In Vitro di dalam Rumen dan Pasca Rumen
- Pengaruh Suplementasi Betain terhadap Beberapa Parameter Lipida dan Protein Darah pada Puyuh
- Pengaruh Imbangan Protein Kasar dan Total Digestible Nutrients pada Pakan yang Berbeda Terhadap Pemanfaatan Energi Pakan pada Domba Lokal
- Identification of Pregnancy-Associated Glycoprotein (PAG) on Jawarandu Goat Cotyledons
- Pengaruh Perendaman Telur dengan Larutan Hidrogen Peroksida terhadap Penurunan Bobot, Haugh Unit dan Indeks Putih Telur Itik Konsumsi Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang
- Hubungan Genetik antara Domba Wonosobo (Dombos), Domba Ekor Tipis (DET) dan Domba Batur (Dombat) Melalui Analisis Polimorfisme Protein Darah
- JAMU MADURA : EKSISTENSI, EKSPEKTASI DAN REALITAS PENGEMBANGANNYA DALAM PERSPEKTIF PRODUSEN DAN KONSUMEN
- PERSEPSI PETANI PADI TENTANG INOVASI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DAN TINGKAT PENERAPANNYA
- STRATEGI PUSAT PENGEMBANGAN AGENSI HAYATI (PPAH) SHINTA DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK AGENSI HAYATI DI KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN
- PETERNAK SAPI MADURA NON IB MEMILIKI PERSEPSI DAN SIKAP TERHADAP PROGRAM IB KASUS: DI KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN
- STRUKTUR DAN KUALITAS TELUR AYAM LOKAL KHAS DAYAK BAGI PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN PLASMA NUTFAH TERNAK UNGGAS
- PENGGUNAAN CAIRAN FESES SEBAGAI PENGGANTI CAIRAN RUMEN PADA TEKNIK IN VITRO : ESTIMASI KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK BEBERAPA JENIS RUMPUT
- PENGARUH DOSIS GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) TERHADAP LAMA ESTRUS DAN KUANTITAS KORPUS LUTEUM SAPI PESISIR
- KARAKTERISTIK MIKROBIOLOGIS PROBIOTIK TERENKAPSULASI