SUPEROVULASI PADA INDUK SAPI BALI

Abstract: Pengaruh superovulasi pada korpus luteum (CL) sapi bali telah diteliti. Ten sapi bali tidak bunting berumur antara lima sampai tujuh tahun dalam kondisi baik, partus normal dan siklus estrus yang teratur digunakan dalam penelitian ini. Injeksi seri Prostaglandin (PGF2ᾳ) diikuti oleh suntikan gonadotropin eksogen yang diberikan kepada sapi sebagai perlakuan. Jumlah korpus luteum dievaluasi dan dikelompokkan menjadi tiga kategori tinggi (> 7), menengah (3-6) dan rendah (0-2). Kegiatan ovarium ditentukan dengan palpasi rektal terutama tentang jumlah korpus luteum setelah program superovulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% dari sapi memiliki rata-rata jumlah 4.00 CL (kategori sedang), 20% dengan rata-rata 7,50 CL (kategori tinggi), dan 30% adalah kategori rendah dengan rata-rata jumlah 1,7 CL.

Kata kunci: prostaglandin F2ᾳ, FSH, folikel, ovulasi, korpus luteum

Penulis: Burhanuddin

Kode Jurnal: jppeternakandd140388

Artikel Terkait :

Jp Peternakan dd 2014

• Pengaruh Pemberian Tepung Daun Kayambang (Salvinia molesta) terhadap Bobot Hidup, Persentase Lemak Abdominal dan Profil Lemak Darah Ayam Broiler
• Kajian Komparatif Parameter Ekonomi (Harga Susu dan Pakan) Terhadap Efisiensi Penggunaan Teknologi Pakan Pada Usaha Sapi Perah
• Pengaruh Jumlah Ayam Per Induk Buatan Terhadap Performan Ayam Petelur Strain Isa Brown Periode Starter
• Pengaruh perbedaan mikroorganisme dan suhu pada kandungan serat jerami padi fermentasi
• Analisis Peran Komunikasi Anggota Kelompok dalam Jaringan Komunikasi
• Evaluasi Penyuluhan Pemeliharaan Itik Lokal Jantan Berbasis Metode Inditik Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Petani di Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar
• Dampak Penambangan Emas Tradisional pada Lingkungan dan Pakan Ternak di Pulau Lombok
• Pemanfaatan Bakteri Selulolitik Sekum Kelinci dengan Aras Konsentrasi Koloni dan Waktu Inkubasi untuk Fermentasi Limbah Agroindustri Lokal dalam Pakan Kelinci
• Pengaruh Karakteristik Psikografi terhadap Prestasi Kerja Anak Kandang pada Perusahaan Peternakan Ayam Broiler Skala Menengah di Kecamatan Tempel
• Pengaruh Penambahan Ekstrak Bawang Tiwai (Eleutherine americana Merr) pada Komposisi Kimia, Kualitas Fisik, Organoleptik dan Vitamin C Nugget Ayam Arab (Gallus turcicus)
• Fertilitas Spermatozoa Babi Landrace dalam Pengencer Modifikasi Zorlesco dengan Susu Kacang Kedelai
• Pengaruh Penggunaan Hijauan Rawa Fermentasi Terhadap Penampilan Kambing Kacang (Capra hircus)
• Komposisi Kimia dan Komponen Serat Berbagai Jenis Pakan Lokal yang Berasal dari Habitat Asal Kuskus dan Penangkaran
• Retensi Nitrogen dan Konversi Pakan Ayam Lokal Persilangan yang Diberi Ekstrak Umbi Dahlia (Dahlia variabilis) sebagai Sumber Inulin
• Performans Pertumbuhan Kambing Boerawa di Village Breeding Centre, Desa Dadapan, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung
• Perbandingan Hasil Uji Performans Calon Induk (Heifer) Sapi Aceh dengan Metode Indeks Seleksi (IS) dan Nilai Pemuliaan (NP)
• ANALISIS KARAKTERISTIK DEBITUR UMKM BIDANG PERTANIAN TERPADU BANK NTT KANTOR CABANG UTAMA KUPANG
• SUPLEMENTASI BEBERAPA PROBIOTIK MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER PERIODE AKHIR
• SEPARASI SPERMATOZOA X DAN Y MENGGUNAKAN LEVEL ALBUMIN YANG BERBEDA SEBAGAI MEDIA PEMISAH SPERMATOZOA BABI
• SUPLEMENTASI PAKAN LOKAL DAN SULFUR PADA KAMBING BUNTING TUA YANG DIPELIHARA DI PADANG SABANA TIMOR
• PERSENTASE NIRA LONTAR (Borassus flabellifer L) DALAM PENGENCER TRIS - KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR KAMBING PERANAKAN ETAWAH YANG DISIMPAN PADA SUHU 3 - 5 °C
• PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT DAN SISTEM PEMELIHARAAN TERHADAP KORELASI GENETIK BOBOT LAHIR DENGAN BOBOT DEWASA SAPI BALI
• PENGARUH PEMBERIAN ASAP CAIR DAN LAMA SIMPAN TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAGING SE’I (DAGING ASAP KHAS TIMOR)
• ANALISIS PRODUKSI RUMPUT Brachiaria DALAM PENGEMBANGAN USAHA TERNAK KAMBING