TATANIAGA SAPI MADURA DI PASAR HEWAN PAKONG KECAMATAN PAKONG KABUPATEN PAMEKASAN
Abstract: Pasar hewan Pakong
merupakan pasar yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten mempunyai letak yang
stategis, yaitu berada di jalur lintas kecamatan yang menghubungkan Kecamatan
Pakong, Waru, Batu Bintang, Palengaan dan Galis (Keppo) yang merupakan sentra
pasar hewan yang ada di Kabupaten Pamekasan. Pelaksanaan pasar sapi Pakong pada
hari minggu pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB. Proses pemasaran mencakup
petani/peternak (produsen), tukang tonton/tegguk (bahasa daerah : buruh pembawa
sapi), makelar (blantik), pedagang kecil/besar dan jagal. Rata-rata ternak yang
dipasarkan sekitar 150-200 ekor ternak. Sebelah utaraarea penjualan sapi pedet
(pembibitan), yaitu di bawah 1,5 tahun untuk memenuhi konsumen peternak,
sebelah timur sapi yang mempunyai rata-rata 300 kg (umur > 2,5 tahun), untuk
konsumen jagal luar Pulau Madura, sebelah barat sapi dara, induk (betina) dan
jantan untuk memenuhi konsumen jagal lokal dan peternak dan sebelah selatansapi
sapi yang sudah terjual yang ditambatkan oleh pedagang. Besarnya retribusi
pasar per ekor sapi sebesar Rp 5.000. Blantik yang berusaha dalam bidang jasa
pemasaran dibantu oleh tukang teguk dan tukang pecut saat menjual sapi,
besarnya tarif per ekor antara Rp. 10.000-15.000. Biaya tataniaga ternak per
ekor mencapai Rp. 55.000 yang ditanggung langsung oleh peternak.
Keywords: Tataniaga, Sapi
Madura
Penulis: Akhmad Yudi Heryadi
Kode Jurnal: jppeternakandd120172

Artikel Terkait :
Jp Peternakan dd 2012
- Pengaruh Lama Perebusan terhadap Kualitas Kimia dan Organoleptik Abon dari Bagian Dada dan Paha Ayam Petelur Afkir
- Pengaruh Dosis Injeksi Antemortem Papain Kasar terhadap Kualitas Fisik dan Organoleptik Daging Ayam Petelur Afkir pada Jenis Otot yang Berbeda
- Preferensi Sumber Informasi Inovasi Pengolahan Kotoran Ternak Menjadi Kompos pada Kelompok Peternak Sapi Potong di Kabupaten Bantul
- Efektivitas Model Pelatihan Keterampilan berbasis Usaha Pertanian-Peternakan Terpadu Pasca Bencana Erupsi Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali
- Kelayakan Usaha Ternak Kambing Menurut Sistem Pemeliharaan, Bangsa, dan Elevasi di Yogyakarta
- Studi Kualitatif Pertumbuhan Populasi Kambing Paket Bantuan Crash Program dan Faktor yang Mempengaruhinya: Studi Kasus di Kampung Sekendi Distrik Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan
- Pengaruh Penggunaan Rumput Kebar (Biophytum petsianum Clotzch) dalam Konsentrat Berdasarkan Kandungan Protein Kasar 19% terhadap Penampilan Kelinci
- Performan Anak Babi Silangan Berdasarkan Paritas Induknya
- Implementasi Program Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) di Kabupaten Sragen
- Dinamika Kelompok Peternak Sapi Potong Binaan Universitas Gadjah Mada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
- Model Simulasi Peningkatan Ternak Sapi Induk Pola Gaduhan terhadap Curahan Tenaga Kerja: Studi Kasus di Kecamatan Amanuban Selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur
- Studi Tentang Preferensi Konsumen, Sifat Fisiko Kimia dan Nilai Organoleptik Sei Daging Babi asal Kupang (Nusa Tenggara Timur)
- Pengaruh Umur Potong dan Konsentrasi Larutan Asam Asetat terhadap Sifat Fisik dan Kimia Gelatin Kulit Babi
- Perbandingan Bobot Akhir, Bobot Karkas dan Persentase Karkas Berbagai Strain Broiler
- Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Bobot Ampela, Jantung dan Hati Broiler Strain CP 707
- Pengaruh Penggunaan Tepung Limbah Udang dalam Ransum terhadap Kualitas Telur Itik
- SERVICES PER CONCEPTION SAPI MADURA YANG DIKAWINKAN DENGAN SAPI LIMOUSIN DI KECAMATAN PROPPO KABUPATEN PAMEKASAN
- PENCAPAIAN BREAK EVEN POINT (BEP) PETERNAKAN AYAM PETELUR YANG MENGGUNAKAN PAKAN PRODUK PABRIK SKALA KECIL (Studi Kasus Pada Peternakan Ayam Ras Petelur di Kabupaten Sidrap Sul-Sel)
- POTRET SELINTAS SAPI SONOK DI EKS. KAWEDANAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN
- EVALUASI KUALITAS DENDENG YANG BEREDAR DI PASARAN KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN METODA UJI SENSORIS
- Penggunaan Berbagai Bahan Pengikat Terhadap Kualitas Fisik Dan Kimia Pelet Hijauan Makanan Ternak
- Peran Penyuluh dalam Proses Pembelajaran Peternak Sapi Perah di KSU Tandangsari Sumedang
- Bioproses Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L) D.C) oleh Rhizopus oligosporus terhadap Peningkatan Protein Murni dan Penurunan Asam Sianida
- Faktor Penyebab Resistensi Anggota Terhadap Kebijakan Pengurus KUD (Kasus Pada Koperasi Unit Desa Sarwa Mukti Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung)