Akurasi Pulse Oksimetri Fingertip Dibandingkan Pulse Oksimetri Generasi Baru dalam Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan Kritis pada Bayi baru Lahir: Penelitian Pendahuluan
Abstrak: Peningkatan
morbiditas dan mortalitas bayi baru lahir dengan penyakit jantung bawaan kritis
berkaitan dengan diagnosis yang terlambat.
Tujuan. Mengetahui nilai diagnostik pulse oksimetri fingertip dibandingkan
generasi baru untuk deteksi dini PJB kritis pada bayi baru lahir.
Metode. Penelitian dilakukan di Ruang Rawat Gabung RSCM pada bayi bugar,
usia gestasi 37 minggu, dan berusia
24-72 jam. Oksimetri dilakukan di tangan kanan (preduktal) dan kaki (postduktal).
Subjek dengan SpO2 <95% /beda >3% antara tangan kanan dan kaki diperiksa
lebih lanjut.
Hasil. Pada 442 bayi, SpO2 preduktal kedua jenis pulse oksimetri
bervariasi secara statistik namun tidak bermakna klinis. Tidak ada subjek
dengan hasil deteksi positif dan didiagnosis PJB kritis melalui pemeriksaan
oksimetri.
Kesimpulan. Uji diagnostik pulse oksimetri fingertip dibandingkan
generasi baru untuk deteksi dini PJB kritis pada bayi baru lahir pada
penelitian ini belum dapat dinilai.
Kata Kunci: PJB kritis; pulse
oksimetri; uji diagnostic
Penulis: Ina Rochayati, Sukman
Tulus Putra, Bambang Supriyatno
Kode Jurnal: jpkedokterandd150779