Dampak Penambahan Digoksin terhadap Kapasitas Fungsional Penyakit Jantung Bawaan Pirau Kiri ke Kanan yang Mengalami Gagal Jantung
Abstrak: Efek penambahan
digoksin terhadap kapasitas fungsional menunjukkan hasil yang berbeda. Beberapa
penelitian menyebutkan bahwa digoksin dapat meningkatkan kapasitas fungsional,
tetapi penelitian lain tidak. Uji jalan enam menit adalah uji yang mudah
dilaksanakan untuk menilai kapasitas fungsional individu.
Tujuan. Mengetahui manfaat penambahan digoksin selama satu bulan terhadap
kapasitas fungsional pasien PJB pirau kiri ke kanan yang mengalami gagal
jantung.
Metode. Uji klinis dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi
Semarang. Uji jalan enam menit dilakukan pada kedua kelompok penelitian sebelum
dan sesudah perlakuan. Analisis statistik menggunakan uji –t berpasangan dan
Mann-Whitney.
Hasil. Tigapuluh empat subjek dapat menyelesaikan penelitian. Didapatkan
perbedaan jarak tempuh uji jalan 6 menit pada kelompok digoksin sebelum dan
sesudah perlakuan (p=0,002). Tidak terdapat perbedaan jarak tempuh uji jalan 6
menit pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,77).
Perbandingan selisih jarak tempuh uji jalan 6 menit pada kelompok digoksin dan
kontrol berbeda signifikan (p=0,019). Analisis kurva ROC (receiver operating
curve) menunjukkan area di bawah kurva ROC untuk delta jarak tempuh sebelum dan
sesudah perlakuan pada kedua kelompok 0,82. Delta jarak tempuh sebelum dan sesudah
perlakuan baik dengan cut of point 2,75 meter.
Kesimpulan. Penambahan digoksin dapat meningkatkan kapasitas fungsional
pada pasien PJB pirau kiri ke kanan yang mengalami gagal jantung
Kata Kunci: penyakit jantung
bawaan pirau kiri ke kanan; digoksin; uji jalan 6 menit
Penulis: Dana Sumanti,
Anindita Soetadji, Nanik Tri Mulyani
Kode Jurnal: jpkedokterandd150820

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2015
- Mendengkur pada Anak: kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tonsiloadenoidektomi?
- Efektivitas Premedikasi untuk Pencegahan Reaksi Transfusi
- Perbedaan Myocardial Performance Index Ventrikel Kiri pada Remaja Obes dengan dan tanpa Sindrom Metabolik
- Hubungan Jenis Kelamin, Usia Gestasi, dan Berat Badan Lahir dengan Sindrom Rubela Kongenital
- Korelasi Kadar Timbal dalam Darah dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Usia 1-6 tahun
- Hubungan Kadar Copeptin Serum dengan Derajat Pneumonia pada anak balita
- Hubungan antara Kadar Seng dalam Serum dengan Fungsi Eksekutif pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
- Perbandingan Efektifitas dan Keamanan Parasetamol Intravena dan Ibuprofen Oral pada Penutupan Duktus Arteriosus Persisten pada Bayi Kurang Bulan
- Hubungan Penggunaan Media Elektronik dan Gangguan Tidur
- Hubungan Kadar Procalcitonin dengan Demam Neutropenia pada Leukemia Limfoblastik Akut Anak
- Hubungan Kadar Prokalsitonin dan Kultur Bakteri dengan Tingkat Keparahan Pneumonia pada Anak
- Ketepatan Parameter Klinis dalam Memprediksi Mortalitas Perdarahan Intrakranial Spontan pada Anak Usia Kurang dari Satu Tahun
- Hubungan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis dan Massa Ventrikel Kiri pada Remaja Obes
- Gambaran Uji Fungsi Paru pada Diabetes Melitus Tipe 1 Usia 8-18 Tahun
- Jumlah CD4+IL-5+, CD8+IL-5+, dan Perbaikan Kualitas Hidup Setelah Pemberian Prebiotik dan Nigella Sativa pada Anak Asma dengan Imunoterapi Fase Rumatan
- Profil Klinis, Laboratorium, dan Serologi Infeksi Virus Dengue pada Bayi
- Perbandingan Kadar Vitamin D [25 Hidroksivitamin D] Pada Anak Sakit Kritis dan Nonkritis
- Faktor Risiko Hiperkoagulasi pada Thalassemia Anak
- Hubungan antara Hipokalsemia dan Prognosis Buruk pada Sepsis Neonatal
- Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Kadar Leukotrien Urin pada Pasien Asma Anak
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Perilaku pada Anak Epilepsi
- Manifestasi Klinis dan Fungsi Ventrikel pada Kardiomiopati Dilatasi
- Event Free Survival Enam Bulan Kejadian Tumor Cachexia Syndrome pada Anak dengan Keganasan
- Hubungan Asma dengan Gangguan Perilaku pada Anak