DISMENORHEA PADA MAHASISWA ANEMIA DI PRODI KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG
Abstract: Semua wanita
mengharapkan dapat menjalani siklus menstruasi yang normal, namun pada
kenyataannya banyak diantara mereka merasakan sakit ketika menstruasi. Ada
mahasiswa yang mengalami disminore disertai gejala anemia ada (52,6 %) dari 38
mahasiswa . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia
dengan dismenorhea pada mahasiswa semester IV Program Studi Kebidanan tanjung
Karang Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjung Karang Tahun 2012.Desain
penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan Cross Sectional.
Populasi berjumlah 38 mahasiswa, sample
pada penelitian ini total populasi Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan
menggunakankan angket dan pengukuran Hb dengan metode Sahli. Analisis univariat dalam bentuk persentase dan
analisis bivariat dengan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian yang
diperoleh yaitu 24 mahasiswa (63,2 %) mengalami anemia, 23 mahasiswa (60,5%)
mengalami dismenorhea dan didapatkan hasil uji statistik dengan Chi Square
diperoleh P value = 0,041, artinya ada hubungan antara anemia dengan
dismenorhea pada mahasiswa semestrer IV dengan OR = 5,400.Kesimpulan ada
hubungan antara anemia dengan dismenorhea. Untuk itu, disarankan agar para
mahasiswa yang mengalami dismenorhea berupaya mengatasi anemia, antara lain
dengan mengkonsumsi tablet Fe terutama disaat menstruasi,dan mahasiswa dapat
beraktivitas dengan baik meskipun dalam
keadaan menstruasi.
Keywords: Anemia dan Disminore
Penulis: Nyimas Aziza,
Nurlaila
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130536