EKSPRESI CYCLOOXYGENASE-2 (COX-2) PADA PENDERITA RINOSINUSITIS KRONIS
Abstrak: Rinosinusitis kronis
merupakan peradangan mukosa hidung dan sinus paranasal yang erat hubungannya
dengan keterlibatan kompleks ostiomeatal atau celah sempit di etmoid anterior,
yang merupakan serambi muka bagi sinus maksila dan frontal. Bila terdapat
gangguan di daerah kompleks ostiomeatal seperti inflamasi atau edema maka hal
itu akan menyebabkan gangguan drainase sehingga terjadi rinosinusitis.
Peningkatan regulasi ekspresi COX-2 diperkirakan memegang peran penting sebagai
mediator dalam terjadinya rinosinusitis kronis dan peningkatan inflamasi
saluran napas di mukosa hidung dan sinus paranasal. Tujuan: Mengetahui ekspresi
cyclooxygenase-2 pada penderita rinosinusitis kronis di RSUP H. Adam Malik,
Medan. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dilakukan di Departemen
THT-KL FK USU/RSUP H. Adam Malik, Medan dan Departemen Patologi Anatomi FK USU.
Penelitian dilakukan bulan Juli - Desember 2011 pada seluruh penderita yang
didiagnosis rinosinusitis kronis, yang menjalani operasi sinus di Divisi
Rinologi Departemen THT-KL FK USU/RSUP H. Adam Malik, Medan bulan Juli 2011 -
Desember 2011. Hasil: Proporsi rasa nyeri terbanyak pada penderita
rinosinusitis kronis adalah rasa nyeri/ nyeri tekan wajah, sakit kepala
disertai dengan hidung tersumbat 78,6%. Multi sinusitis pada pemeriksaan
CT-Scan sinus paranasal sebanyak 88,0%. Ada hubungan yang bermakna antara
jumlah sinus yang terlibat dengan ekspresi COX-2 (p = 0,002). Ada hubungan yang
bermakna antara proporsi rasa nyeri dengan ekspresi COX-2 (p=0,033).
Kesimpulan: Pada penelitian ini didapati
pada penderita rinosinusitis kronis, ekspresi COX-2 yang positif yaitu
sebanyak 84,0%, sedangkan yang negatif sebanyak 16,0%. Diperkirakan peningkatan
regulasi ekspresi COX-2 berperan sebagai mediator dalam terjadinya
rinosinusitis kronis.
Kata Kunci: rinosinusitis
kronis, kompleks ostiomeatal, cyclooxygenase-2, imunohistokimia
Penulis: Agus Multazar, Siti
Nursiah, Andrina Rambe, Ida Sjailandrawati Harahap
Kode Jurnal: jpkedokterandd120379