FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI
Abstract: Inisiasi menyusu
dini adalah melakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi segera setelah lahir
selama sedikitnya satu jam dan membantu ibu mengenali kapan bayinya siap
menyusu. Pemberian ASI lebih dari satu jam dalam 24 jam pertama kala bayi lahir
akan meningkatkan risiko kematian 1,5 kali. Di Indonesia hanya 4 % bayi yang mendapat ASI dalam satu jam
kelahirannya sedangkan di provinsi Lampung pemberian ASI satu jam pertama
setelah lahir hanya 41,81 % dari target yang akan dicapai yaitu sebesar 80 %
. Masalah dalam penelitian ini adalah
masih rendahnya ibu yang mendapat inisiasi menyusui dini yaitu 50,7%. di Wilayah
Kerja Puskesmas Titiwangi Kabupaten lampung Selatan Tahun 2012. Tujuan
penelitian ini adalah untuk faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan
IMD di wilayah kerja Puskesmas Titiwangi kabupaten Lampung Selatan tahun 2012 yang meliputi pengetahuan, proses
persalinan, dukungan keluarga dan prilaku bidan. Penelitian ini adalah
penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan Juli - November
2012, populasi adalah 358 orang ibu
post partum, sampel sebanyak 82 yang diambil secara Acidental Sampling , alat
pengumpulan data adalah kuesioner dengan tehnik angket. Analisis data adalah
univariat, bivariat menggunakan Chi square. Hasil penelitian menyimpulkan dari
82 responden, Pelaksanaan IMD sebesar 57,3%,
variabel yang berhubungan yaitu pengetahuan, dukungan keluarga dan
prilaku bidan (P- value<0,05) , sedangkan variabel yang tidak berhubungan
yaitu proses persalinan (P- value>0,05). Peneliti menyarankan bagi keluarga
agar mendampingi ibu dan bagi petugas kesehatan agar meningkatkan ketrampilan
tentang IMD agar pelaksanaan IMD dapat berjalan dengan baik.
Keywords: Dukungan Keluarga,
Proses Persalinan, IMD
Penulis: Novita Rudiyanti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130530