FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS
Abstract: Salah satu penyebab
terjadinya rawan gizi pada bayi disebabkan air susu ibu (ASI) banyak diganti
makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan jumlah dan cara yang tidak sesuai
kebutuhan, terutama pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI dini
pada bayi. Desain penelitian ini cross sectional dengan pendekatan kuantitatif.
Populasi adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di Kecamatan Sumberejo.
Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang dan pemilihan sampel
dilakukan secara acak sistematik (systematic random sampling). Pengambilan data
dilakukan pada bulan September 2011. Analisis statistik yang digunakan adalah
univariat, bivariat dengan chi square dan untuk melihat faktor yang paling
dominan digunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan proporsi
MP-ASI dini sebesar 33%. Hasil analisis multivariat didapatkan faktor
berhubungan dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi adalah dukungan keluarga (p
value = 0,14) dan sosial budaya (p value = 0,033). Faktor yang paling dominan
adalah dukungan keluarga dengan nilai OR 1,621 setelah dikontrol pendidikan
ibu, pengetahuan gizi ibu dan sikap ibu. Ibu yang berada di lingkungan dukungan
keluarga yang baik (tidak mendukung MP-ASI) mempunyai kecenderungan 1,6 kali
lebih besar untuk tidak memberi MP-ASI dini kepada bayinya. Upaya mengurangi
pemberian MP-ASI dini dengan meningkatkan dukungan keluarga dengan cara
melakukan promosi kesehatan mengenai pemberian MP-ASI yang tepat berupa
pemberian informasi, edukasi/pendidikan maupun motivasi untuk pemberian MP-ASI
yang tepat dan benar. Memberikan pemahaman yang benar apabila terdapat
kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di masyarakat yang mendukung pemberian MP-ASI
dini.
Keywords: Bayi, MP-ASI,
dukungan keluarga
Penulis: Rosmalia Heni, Mindo
Lupiana
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120356