FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN METRORAGIA
Abstract: Metroragia merupakan
gangguan menstruasi yang terjadi dengan interval atau jika terdapat insiden
bercak darah atau perdarahan diantara menstruasi. Masalah dalam penelitian ini
adalah banyaknya kejadian metroragia (39%) di RSUD A.Yani Metro tahun 2012
dibandingkan dengan kasus gangguan sistim reproduksi yang lainnya. Tujuan
penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejadian metroragia. Rancangan penelitian menggunakan kasus kontrol. Populasi
dalam penelitian semua pasien yang menderita gangguan kesehatan reproduksi
berjumlah 370 orang. Sampel dalam penelitian adalah kasus yaitu pasien yang
mengalami metroragia yang berjumlah 65 orang dan kontrol yaitu pasien yang
mengalami gangguan kesehatan reproduksi lainnya yang berjumlah 65 orang.
Pengumpulan data menggunakan data sekunder. Analisa data secara univariat dan
bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan
variabel yang berhubungan dengan kejadian metroragia yaitu endometriosis
(pv=0,005;OR 3,005), polip serviks (pv=0,001;OR 4,461), servisitis (pv=0,001;
OR 4,390), dan kontrasepsi hormonal (pv=0,034;OR 2,280). Kesimpulan dalam
penelitian ini ada hubungan antara endometriosis, polip serviks, servisitis dan
kontrasepsi hormonal dengan kejadian metroragia. Saran yang penulis ajukan,
agar tenaga kesehatan menginformasikan kepada masyarakat terutama kaum
perempuan tentang gejala-gejala yang menunjukkan keadaan metroragia, sehingga
dapat diatasi dengan tuntas agar penyakitnya tidak bertambah berat.
Keywords: Kejadian Metroragia,
Reproduksi
Penulis: Mardiana Zakir,
Rosmadewi
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130553