FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUANGAN DENGAN ANGKA KUMAN UDARA RUANG RAWAT INAP GEDUNG SITI HAJAR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN HADLIRIN JEPARA


Abstract: Udara merupakan tempat kuman untuk hidup dan berkembang. Kualitas udara di ruang rawat inap rumah sakit perlu diperhatikan karena udara menjadi media penularan penyakit. Suhu dan kelembaban termasuk faktor lingkungan fisik yang berhubungan dengan pertumbuhan kuman. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis hubungan faktor lingkungan fisik ruangan yaitu suhu dan kelembaban dengan angka kuman udara di ruang rawat inap Gedung Siti Hajar Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara.
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional, rancangan cross sectional. Populasi dan sampel seluruh ruang rawat inap Gedung Siti Hajar. Instrumen yang digunakan adalah thermohygrometer dan Microbial Air Sampler (MAC). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Kendall Tau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang rawat inap Gedung Siti Hajar mempunyai rata-rata suhu 30,10°C, kelembaban 73,89% dan angka kuman udara 164 CFU/m3. Hasil uji Kendall Tau hubungan suhu dengan angka kuman udara diperoleh p value 0,496 dan hubungan kelembaban dengan angka kuman udara diperoleh p value 0,040.
Tidak ada hubungan antara suhu dengan angka kuman udara. Kelembaban mempunyai hubungan dengan angka kuman udara dengan kekuatan korelasi lemah. Saran yang dapat diberikan kepada pihak rumah sakit yaitu agar suhu dan kelembaban disesuaikan dengan baku mutu Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204/Menkes/SK/X/2004.
Kata kunci: faktor lingkungan fisik, angka kuman udara, ruang rawat inap
Penulis: Rizal Muntaha, David Laksamana Caesar
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160301

Artikel Terkait :