Faktor Prediktor Malnutrisi Rumah Sakit pada Anak
Abstrak: Perawatan anak di
rumah sakit berisiko terhadap kejadian malnutrisi rumah sakit akibat dari
penurunan asupan makan, hipermetabolisme, malabsorbsi dan kehilangan nutrisi.
Malnutrisi berdampak pada peningkatan kejadian komplikasi penyakit, lama rawat,
dan biaya pelayanan.
Tujuan. Melakukan evaluasi asupan makan, status nutrisi awal, demam,
diare, keganasan, diagnosis multipel dan derajat penyakit sebagai faktor
prediktor malnutrisi rumah sakit pada anak.
Metode. Penelitian prospektif dilakukan pada pasien anak yang dirawat di
RSUP Dr Sardjito usia 1 bulan sampai 18 tahun pada bulan September sampai
dengan Oktober 2012. Subyek diambil secara konsekutif. Didapat 224 subyek, 20
tidak dianalisis karena data tidak lengkap. Berat badan diukur setiap hari pada
kondisi yang sama sampai dengan pasien dipulangkan. Malnutrisi rumah sakit jika
penurunan berat badan >2% (perawatan <7 hari), 5% (perawatan 8 sampai 30
hari) atau 10% (perawatan >30 hari). Asupan makan, status nutrisi, demam,
diare, keganasan, diagnosis multipel dan derajat penyakit dinilai dalam 48 jam
pertama perawatan.
Hasil. Proporsi malnutrisi rumah sakit pada anak 27%. Analisis
multivariat menunjukkan bahwa derajat penyakit adalah faktor prediktor
malnutrisi rumah sakit pada anak (RR=2,56; IK=1,22-5,38).
Kesimpulan Derajat penyakit adalah faktor prediktor malnutrisi rumah
sakit pada anak.
Kata Kunci: malnutrisi rumah
sakit; anak; derajat penyakit
Penulis: Elvia Maryani, Endy
Paryanto Prawirohartono, Sasmito Nugroho
Kode Jurnal: jpkedokterandd160749

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2016
- Hubungan Kadar Timbal Darah dengan Tingkat Inteligensi Anak
- Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Kombinasi Ketamin/Midazolam Dibandingkan Ketamin Tunggal sebagai Sedasi pada Anak
- Perbandingan Efektivitas antara Terapi Sinar Tunggal dengan dan Tanpa Kain Putih pada Bayi Berat Lahir Rendah dengan Hiperbilirubinemia
- Kelainan Kardiovaskular pada Anak dengan Berbagai Stadium Penyakit Ginjal Kronik
- Eradikasi Polio
- Pengaruh Hipomagnesemia Terhadap Mortalitas Pasien Anak di Ruang Rawat Intensif
- Hubungan antara Kadar Asam Urat, Interleukin-6 dan hs-CRP pada Anak Obes
- Pengaruh Bullying Antarsiswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa SDN Pondok Cina 03 Depok
- Isolasi DNA pada Sampel Darah Tepi dan Swab Buccal pada Bayi Penderita ROP: Perbandingan Hasil Uji Konsentrasi dan Indeks Kemurnian
- Hubungan antara Prestasi Belajar pada Anak dengan Gangguan Tidur di SDN 03 Pondok Cina Depok
- Transfusi Rasional pada Anak
- Hubungan Higiene Perorangan Anak dengan Kejadian Kusta Anak di Kabupaten Pasuruan Tahun 2014-2015
- Pemberian Lipid Parenteral secara Dini dan Agresif pada Bayi Prematur: Hubungannya dengan Kejadian Sepsis
- Hubungan Kadar Laktat Serum Inisial dan Skor Pelod pada Anak dengan Sepsis
- Faktor Prediktor Nefritis pada Anak dengan Purpura Henoch-Schonlein
- Perbandingan Diagnosis Systemic Lupus Erythematosus Menggunakan Kriteria American College of Rheumatologi dan Systemic Lupus International Collaborating Clinics
- Perbedaan Perilaku Anak Prasekolah Berdasarkan Pola Pengasuhan
- Pengaruh Susu yang Mengandung Sinbiotik Terhadap Tumbuh Kembang Anak Balita
- Faktor Prediktor Kematian Anak dengan Infeksi HIV yang Mendapat Terapi Antiretrovirus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan RSUP Dr. Kariadi Semarang
- TERAPI NECROBIOTIC XANTHOGRANULOMA DENGAN SIKLOFOSFAMID-METILPREDNISOLON
- Faktor Prognosis Derajat Keparahan Infeksi Dengue
- MENINGIOMA EKSTRAKRANIAL PRIMER PADA SINUS PARANASAL
- EPISTAKSIS MASIF PADA PSEUDOANEURISMA TRAUMATIK ARTERI KAROTIS INTERNA
- PENGGUNAAN TERKINI OKSIMETAZOLIN PADA PRAKTIK KLINIK SEHARI-HARI DAN REKOMENDASI KELOMPOK STUDI RINOLOGI INDONESIA