Faktor Risiko Hiperkoagulasi pada Thalassemia Anak
Abstrak: Hiperkoagulasi
merupakan salah satu komplikasi thalassemia yang telah terjadi sebelum manifestasi
klinis ditemukan pada thalassemia anak. Sampai saat ini belum pernah ada
penelitian khusus mengenai faktor risiko hiperkoagulasi pada thalassemia anak.
Tujuan. Menentukan faktor risiko hiperkoagulasi pada thalassemia anak.
Metode. Desain penelitian potong lintang dilakukan sejak bulan Maret
hingga April 2014 terhadap 87 subjek di Poliklinik Thalassemia Anak RSHS
Bandung. Hiperkoagulasi diketahui berdasarkan tromboelastografi (TEG), apabila
ditemukan minimal 2 dari 4 parameter terpenuhi dengan atau tanpa nilai CI lebih
dari 3. Analisis statistik faktor risiko dengan uji chi-square/Fisher dan
regresi logistik.
Hasil. Prevalensi hiperkoagulasi thalassemia anak di RSHS Bandung 70% (61
subjek). Usia termuda hiperkoagulasi positif adalah 5 tahun. Faktor risiko
hiperkoagulasi thalassemia anak yang bermakna adalah peningkatan jumlah trombosit
(p=0,002; RP1,08; IK95%:1,003−1,013), sedangkan variabel lainnya tidak
berhubungan. Pasien pascasplenektomi sejumlah 9 subjek dengan kadar trombosit
>500.000 mm3.Hiperkoagulasi positif dapat memiliki jumlah trombosit yang
meningkat dan/atau gangguan fungsi trombosit berdasarkan TEG.
Kesimpulan. Peningkatan jumlah trombosit merupakan faktor risiko
hiperkoagulasi thalassemia anak di RSHS Bandung
Kata Kunci: anak; faktor
risiko; hiperkoagulasi; thalassemia; tromboelastografi (TEG)
Penulis: Ridha Kurnia
Tejasari, Lelani Reniarti, Sjarif Hidajat Effendi
Kode Jurnal: jpkedokterandd150827