GAMBARAN DISFAGIA PADA ANAK DAN KARAKTERISTIKNYA


ABSTRACT: Disfagia pada anak merupakan kelainan yang sering ditemukan. Beberapa kelompok bayi dan anak dengan kelainan perkembangan dan/atau kondisi medis tertentu berisiko mengalami disfagia. Kondisi patologis yang melibatkan lokasi anatomi yang berperan dalam proses menelan, dapat berdampak negatif terhadap koordinasi fase-fase menelan. Hal ini dapat menimbulkan gejala disfagia ataupun kesulitan makan (feeding difficulties) yang akan berdampak buruk apabila tidak ditangani secara optimal. Tujuan: Mendapatkan gambaran tentang disfagia pada anak di Departemen Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo. Metode: Studi deskriptif dengan desain potong lintang berdasarkan hasil pemeriksaan Flexible Endoscopic Evaluation of Swallowing (FEES) pada 19 pasien anak dengan disfagia. Data diambil dari status rekam medik pasien. Hasil: Didapatkan 7 feeding difficulties, 4 disfagia mekanik, 5 disfagia neurogenik, 1 disfagia campuran (disfagia mekanik dan neurogenik), 1 fungsi menelan normal sesuai usia, dan 1 disfagia neurogenik yang masih didiagnosis banding dengan disfagia mekanik fase esofageal dan feeding difficulties. Penyakit penyerta yang terbanyak adalah cerebral palsy, global delay development, hipertrofi tonsil dan adenoid, serta ensefalopati. Kesimpulan: Disfagia neurogenik pada anak paling banyak disebabkan oleh kelainan neurologik seperti cerebral palsy. Disfagia mekanik pada anak dapat disebabkan oleh hipertrofi tonsil dan adenoid.
Kata kunci: Anak, disfagia, feeding difficulties, flexible endoscopic evaluation of swallowing
Penulis: Indah Trisnawaty, Elvie Zulka, Susyana Tamin
Kode Jurnal: jpkedokterandd160740

Artikel Terkait :

Jp Kedokteran dd 2016