GAMBARAN FUNGSI PENGHIDU DENGAN SNIFFIN’ STICKS PADA PASIEN RINITIS ALERGI
Abstrak: Rinitis alergi (RA)
adalah penyakit inflamasi mukosa hidung akibat pajanan terhadap suatu alergen.
Sekitar 21% sampai 23% pasien RA dapat mengalami gangguan penghidu. Tujuan:
Mengetahui gambaran fungsi penghidu pada pasien rinitis alergi (RA). Menentukan
perbedaan rerata nilai ambang, diskriminasi dan identifikasi (ADI) pada pasien
RA intermiten dan persisten, dan mengetahui persentase pasien RA dengan
gangguan fungsi penghidu di poliklinik Divisi Alergi-Imunologi, Departemen THT
RSCM. Metode: Penelitian observasional dengan metode potong lintang untuk
menilai ADI penghidu pada percontoh RA menggunakan pemeriksaan Sniffin’ sticks
extended test. Hasil: Didapati karakteristik fungsi penghidu percontoh RA
ambang 0,25; diskriminasi 7,00; identifikasi 10,10; nilai ADI 23,50. Tidak
didapatkan perbedaan bermakna rerata nilai ADI antara kelompok rinitis alergi
persisten dan intermiten. Diperoleh 45% dari seluruh percontoh RA mengalami
gangguan fungsi penghidu. Kesimpulan: Nilai ADI yang merupakan fungsi penghidu
pasien RA lebih rendah dibandingkan dengan subjek sehat.
Kata kunci: rinitis alergi,
fungsi penghidu, Sniffin’ sticks
Penulis: Nurul Endah Ardianti,
Nina Irawati, Niken Lestari Poerbonegoro, Saptawati Bardosono
Kode Jurnal: jpkedokterandd120380