Hubungan Antara Resistensi Insulin dan Tekanan Darah pada Anak Obese
Abstrak: Obesitas merupakan
masalah yang penting dengan prevalensi yang cenderung meningkat serta
berhubungan dengan penyakit metabolik antara lainhipertensi dan resistensi
insulin. Mekanisme terjadinya hipertensi pada obesitas sangat kompleks, salah
faktor yang berperan adalah adanya resistensi insulin.
Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara resistensi insulin dan tekanan
darah padaanak obese.
Metoda. Penelitian bersifat analitik observasional dengan desain cross
sectional yang dilakukan pada anak SMP kelas 1 hingga kelas 3 berusia antara 11
hingga 15 tahun yang memiliki IMT > persentil ke-95 di Wenang Kota,
Kotamadya Manado pada bulan Juli hingga Agustus 2004. Pemeriksaan basal insulin
darah puasa dengan menggunakan metode radioimmuno assay (RIA). Tekanan darah
diukur 2 kali selama 2 hari berturut dan hasil merupakan rerata ke-2 nilai
tersebut. Definisi pre-hipertensi bila tekanan darah sistolik =120 mmHg dan
tekanan darah diastolik =80 mmHg serta resistensi insulin bila insulin darah
puasa = 18 μU/mL.
Hasil. Diantara 72 anak diteliti, didapatkan hasil 24 anak (33,33%)
menderita resistensiinsulin terdiri dari 13 anak laki-laki (54,17%) dan 11 anak
perempuan (45,83%). Anakobese yang disertai resistensi insulin memiliki nilai
median tekanan darah sistolik lebih tinggi secara bermakna dibandingkan tanpa
resistensi insulin (p=0,006). Dijumpai 86,11% anak obese memiliki tekanan darah
sistolik =120 mmHg dan 93,06% tekanandarah diastolik =80 mmHg. Terdapat
hubungan antara insulin darah dan tekanan darahsistolik (rs=0,297, p=0,018) dan
ada hubungan antara insulin darah dan tekanan darah diastolik (rs=0,298,
p=0,011).
Kesimpulan. Sebagian besar anak obese menderita pre-hipertensi, namun
hanya ditemukan korelasi linier yang sangat lemah antara resistensi insulin dan
tekanan darah.
Kata Kunci: obesitas;
resistensi; insulin; hipertensi
Penulis: Adrian Umboh, Jully
Kasie, Johannes Edwin
Kode Jurnal: jpkedokterandd070073

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2007
- Kasus Kekerasan pada Anak Sekolah (School Bullying)
- Perjalanan Penyakit Purpura Trombositopenik Imun
- Pemantauan pH Esofagus pada Bayi Tidak Mempengaruhi Aktivitas dan Pola Makan, Namun Mengkhawatirkan Persepsi Orangtua
- Faktor Risiko Kejadian Asma pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Wenang Kota Manado
- Hepatitis Akibat Penyakit Sistemik
- Pemberian Bubur Formula Protein Hidrolisat dan Bubur Soya dalam Pencegahan Alergi Susu Sapi
- Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Bayi Cukup Bulan
- Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu pada Bayi yang Berkunjung ke Unit Pediatri Rawat Jalan
- Perbandingan Efektivitas Pengobatan Lorazepam Bukal Dengan Diazepam Rektal dalam Tata Laksana awal Kejang pada Anak
- Insidens dan Faktor Risiko Hipotermia Akibat Memandikan pada Bayi Baru Lahir Cukup Bulan
- Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s
- Terapi Vincristine dan Triamcinolone dalam pengobatan Hemangioma Infantil
- Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita
- Pemberian Insulin pada Diabetes Melitus Tipe-1
- Pola Menonton Televisi dan Pengaruhnya Terhadap Anak
- Nutrisi Parenteral Total pada Bayi Prematur
- Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion
- Mikofenolat Mofetil sebagai Terapi Sindrom Nefrotik Relaps Sering dan Resisten Steroid pada Anak
- Perbandingan Pemberian Vitamin K Dosis Tunggal Intramuskular pada Bayi Prematur dan Aterm Terhadap Masa Protrombin
- Pola Penyakit dan Karakteristik Pasien Hemato-Onkologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RS Sanglah Denpasar Periode 2000-2005
- Penilaian PEDS pada Anak Usia 6-72 bulan
- Pandangan Baru Pengobatan Glomerulonefritis
- Dampak Kardiotoksik Obat Kemoterapi Golongan Antrasiklin
- Hubungan Pemberian Enteral Makanan Dini dan Pertambahan Berat Badan pada Bayi Prematur