Hubungan Asma dengan Gangguan Perilaku pada Anak
Abstrak: Asma adalah salah
satu penyakit pernapasan kronis dengan prevalensi yang meningkat pada anak
maupun dewasa sejak dua dekade terakhir. Terdapat beberapa penelitian yang
menyatakan hubungan antara asma dengan gangguan perilaku.
Tujuan. Menganalis hubungan antara asma dengan gangguan perilaku serta
mengidentifikasi faktor yang terkait.
Metode. Penelitian cross sectional dilakukan pada bulan Februari sampai
Juni 2012. Penelitian melibatkan 77 anak usia 4-18 tahun, yang didiagnosis asma
di RSUP Sardjito dan 77 anak non asma. Subjek penelitian diambil secara
consecutive serta matching usia dan jenis kelamin. Anak dengan penyakit kronis
lain, cacat fisik atau mental yang berat dieksklusi dari penelitian. Gangguan
perilaku pada semua subjek dinilai dengan strength and difficulties
questionnaire (SDQ). Faktor yang berhubungan dengan gangguan perilaku, yaitu onset
asma, derajat asma, dan penggunaan kortikosteroid inhalasi turut dianalisis
dengan metode chi square serta regresi logistik.
Hasil. Masalah perilaku ditemukan 27,3% pada kelompok asma dan hanya 9,1%
pada kelompok non asma (OR 3,75, IK95% 1,48-9,45, p=0,003). Gangguan emosional
dan conduct problem secara signifikan lebih sering terjadi pada kelompok asma,
sedangkan perilaku prososial lebih tinggi pada anak non asma. Berdasarkan
analisis multivariat dengan regresi logistik ditunjukkan derajat asma merupakan
faktor yang berhubungan dengan gangguan perilaku (OR 8,83, IK95% 2,02-38,60,
p=0,01) dan conduct problem (OR6,35 IK95% 1,48-27,25, p=0,01).
Kesimpulan.Gangguan perilaku lebih sering terjadi pada anak dengan asma
dibandingkan anak sehat serta berhubungan dengan derajat asma.
Kata Kunci: asma; gangguan
perilaku; anak
Penulis: Diana Mariana
Damanik, Retno Sutomo, Amalia Setyati
Kode Jurnal: jpkedokterandd150821