Hubungan Jumlah Limfosit Plasma Biru dengan Spektrum Klinis dan Perannya dalam Memprediksi Perubahan Spektrum Klinis Infeksi Dengue pada Anak
Abstrak: Infeksi dengue
mempunyai spektrum klinis yang luas. Limfosit plasma biru (LPB) sebagai respons
imun selular yang khas pada infeksi dengue, berpotensi untuk digunakan sebagai
prediktor perjalanan klinis infeksi dengue.
Tujuan. Untuk mengetahui hubungan jumlah LPB dengan perjalanan klinis
infeksi dengue dan mengetahui peran LPB dalam memprediksi perubahan klinis
infeksi dengue pada anak.
Metode. Dilakukan penelitian comparative longitudinal study di Bagian
Ilmu Kesehatan Anak RS dr. Hasan Sadikin Bandung pada September-November 2007.
Pasien anak umur kurang dari 14 tahun yang memenuhi kriteria klinis demam
dengue (DD), demam berdarah dengue (DBD), dan sindrom syok dengue (SSD) menurut
WHO (1997) disertai bukti infeksi dengue secara serologis dipilih secara
konsekutif dan pemeriksaan LPB dilakukan pada saat kedatangan, dilanjutkan pada
hari ke-5, ke-6, dan ke-7 sakit. Analisis statistic dilakukan dengan uji ANOVA,
ratio correlation (eta), dan penghitungan
odds ratio.
Hasil. Didapatkan 66 anak dengan diagnosis awal 43 pasien DD, 2 DBD, dan
21 SSD. Selanjutnya 20 pasien DD berubah menjadi DBD. Rata-rata jumlah LPB
pasien DD, DBD, dan SSD berturut-turut adalah 4,3; 9,1; dan 16,4; dengan
perbedaan yang bermakna (p=0,000). Pasien yang mengalami perubahan tipe klinis
memiliki jumlah LPB saat kedatangan lebih tinggi dari yang tidak mengalami
perubahan, dengan cut off point 6
LPB per 100 leukosit(p=0,000 dan OR=2,096).
Kesimpulan. Terdapat hubungan antara jumlah LPB dan perjalanan klinis
infeksi dengue, semakin berat keadaan klinis semakin tinggi jumlah LPB. Jumlah
LPB saat kedatangan pasien berobat dapat dijadikan prediktor perubahan klinis.
Kata Kunci: limfosit plasma
biru; perjalanan klinis infeksi dengue; anak
Penulis: Dewi Mulyani Irianti,
Lelani Reniarti, Azhali MS
Kode Jurnal: jpkedokterandd090249

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2009
- Gambaran Klinis Osteomielitis Kronik pada Ewing Sarcoma : Laporan kasus
- Perbandingan Manfaat Vaksin Oral Polio 1 (Monovalen) dengan Vaksin Oral Polio Trivalen Terhadap Transmisi Virus Polio 1 dalam Upaya Mengatasi Kejadian Luar Biasa Polio 1 di Indonesia Tahun 2005: ditinjau melalui respons imun dan keamanannya
- Kebiasaan Sarapan di Kalangan Anak Usia Sekolah Dasar di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
- Struktur Sel Streptokokus dan Patogenesis Glomerulonefritis Akut Pascastreptokokus
- Ketuban Pecah Dini dan Demam Intrapartum Sebagai Faktor Risiko Sepsis Neonatorum Onset Dini
- Hubungan antara Faktor Risiko pada Ibu dan Kondisi Neonatus dengan Jumlah Eritrosit Berinti pada Neonatus Tunggal Cukup Bulan di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo
- Model Skoring Untuk Memprediksi Anemia Defisiensi Besi pada Bayi 0-6 Bulan
- Pengaruh Waktu Penjepitan Tali Pusat Terhadap Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Bayi Baru Lahir
- Pengaruh Konsumsi Beras Indeks Glikemik Rendah Terhadap Pengendalian Metabolik Diabetes Melitus Tipe-1
- Peran Komunikasi, Informasi, dan Edukasi pada Asma Anak
- Faktor Risiko Lingkungan pada Pasien Japanese Encephalitis
- Perbandingan Efek Live dan Heat-killed Probiotic Terhadap Penyembuhan Diare Akut Nondisentri pada Anak
- Peran Heat Shock Protein 47 sebagai Faktor Prediktor Prognosis Experimental Autoimmune Neuritis: Studi eksperimental untuk mempelajari perjalanan penyakit Sindrom Guillain Barre menggunakan mencit Mus musculus Balb/C
- Neuroblastoma pada Anak Usia 7 Tahun Laporan Kasus
- Pengalaman Klinik Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tingkat V di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
- Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue Di Indonesia
- Efikasi Obat Kloroquine, Kina, Artesunate-SP, Artesunate-Amodiaquine, Artesunate-Lumafentrin pada Anak Malaria Falciparum di BLU RSUP Prof. Dr. RD. Kandou Manado
- Luaran Terapi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut dengan Leukosit ≥ 50.000/μL di RSUP DR. Sardjito Februari 1999 - Februari 2009
- Fusi Gen Translocation Ets Leukemia-Acute Myeloid Leukemia 1 (Tel-Aml1) Sebagai Faktor Prognosis pada Leukemia Limfoblastik Akut Anak
- Pengetahuan Orangtua Mengenai Obat Puyer di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
- Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Bronkiolitis Akut
- Hubungan Berat Molekul dengan Ukuran Molekul Koloid yang Lazim Digunakan dalam Resusitasi Sindrom Syok Dengue
- Faktor Genetik Sebagai Risiko Kejang Demam Berulang
- Sindrom Klinefelter