Hubungan Kadar Hemoglobin dengan Kejang Demam Pada Anak Usia Balita


Abstrak: Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang sering dijumpai pada anak. Hal ini diduga dapat dipengaruhi oleh kadar hemoglobin. Pemeriksaan hemoglobin menentukan derajat anemia. Anemia menyebabkan berkurangnya kemampuan transpor oksigen ke dalam jaringan yang mengakibatkan kestabilan membran sel saraf terganggu dan dapat memicu kejang.
Tujuan. Mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan kejang demam.
Metode. Penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian terdiri atas 25 subjek kejang demam dan 25 subjek demam tanpa kejang yang dirawat di ruang rawat inap anak (Seurune I) Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dari September 2012 sampai dengan September 2013. Data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan dan chi-square (􀁃2).
Hasil. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin subjek kejang demam adalah 10,23 g/dL dan subjek demam tanpa kejang adalah 11,38 g/dL, p=0,000. Pada uji chi-square (􀁃2)menunjukkan kadar hemoglobin kurang pada kejang demam 23 subjek, sedangkan pada demam tanpa kejang sebanyak 3 subjek, p=0,000.
Kesimpulan. Terdapat perbedaan antara kadar hemoglobin subjek kejang demam dan demam tanpa kejang, dan juga terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan kejang demam.
Kata Kunci: kejang demam; hemoglobin; anemia
Penulis: Yulia Dasmayanti, Anidar Anidar, Imran, Bakhtiar, Tristia Rinanda
Kode Jurnal: jpkedokterandd150816

Artikel Terkait :