Hubungan Kadar Prokalsitonin dan Kultur Bakteri dengan Tingkat Keparahan Pneumonia pada Anak
Abstrak: Di negara berkembang,
pneumonia merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada bayi dan balita.
Penelitian sebelumnya menemukan
prokalsitonin dapat menggambarkan keparahan pneumonia pada anak. Dilaporkan
juga kultur bakteri positif lebih sering
ditemukan pada pneumonia berat dengan komplikasi.
Tujuan.Menentukan hubungan kadar prokalsitonin dan kultur bakteri dengan
tingkat keparahan pneumonia.
Metode. Penelitian potong lintang yang dilaksanakan dari bulan September
2014 hingga Januari 2015 di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Dilibatkan 61 anak berusia 1
bulan hingga 5 tahun. Subjek terdiri atas 30 anak pneumonia berat dan 31 anak pneumonia.
Pemeriksaan prokalsitonin dilakukan dengan Elecsys BRAHMS PCT. Kultur darah
diperiksa dengan mesin BACTEC 9050, jika hasilnya positif bakteri kemudian
dibiakkan dalam media agar McConkey atau agar darah. Data hasil penelitian
diuji dengan Mann Whitney dan chi-square.
Hasil.Nilai median PCT pneumonia berat 0,69 ng/mL dan pneumonia 0,075 ng/mL,
dengan nilai p<0,001. Hasil kultur positif ditemukan 5 dari 30 pada
pneumonia berat dan 10 dari 31 pada pneumonia, dengan nilai p=0,157.
Kesimpulan. Keparahan pneumonia berhubungan dengan kadar prokalsitonin
dan tidak berhubungan dengan hasil kultur bakteri.
Kata Kunci: keparahan
pneumonia; kultur bakteri; prokalsitonin
Penulis: Sri Utami Suwarto,
Eddy Fadlyana, Cissy Kartasasmita
Kode Jurnal: jpkedokterandd150834