HUBUNGAN KONDISI GIGI BERJEJAL DENGAN TERJADINYA GINGIVITIS PADA SISWA SDN BUMISARI KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN
Abstract: Masalah kesehatan
gigi mulut menjadi perhatian yang sangat penting pada masa pertumbuhan anak,
hal ini ditunjukkan oleh rentannya kelompok anak usia sekolah dari gangguan
kesehatan gigi.Gigi berjejal erat kaitanya dengan kebersihan gigi dan mulut
serta gingivitis, karena gigi berjejal dapat menjadi tempat akumulasi sisa –
sisa makanan dan tempat pembentukan plak.Pemeriksaan gigi dikelas III SD N Bumisari Kecamatan Natar
Lampung Selatan pada 3 kelas, terdapat 37 siswa memiliki giginya berjejal 21
orang (56,75%) mengalami gingivitis, dan 16 orang (43,25%) gigi sehat. Tujuan
penelitian mengetahui hubungan gigi berjejal terhadap terjadinya gingivitis
pada siswa SD N Bumisari Kecamatan Natar Lampung Selatan.metode penelitian
deskriptif populasi.89, sampel total populasi 89 responden, waktu penelitian
April 2014, uji statistik Chi Square. Hasil penelitian 89 responden15,6%siswa
memiliki gigi berjejal dengan 59,6% mengalami gingivitis.uji statistik
didapatkan p-value 0,02 <0.05,disimpulkan ada hubungan signifikan kondisi gigi
berjejal terhadap terjadinya gingivitis. Kesimpulan gingivitis yang terjadi
pada gigi berjejal disebabkan oleh penimbunan plak atau sisa makanan yang sulit
untuk dibersihkan terutama pada daerah interdental, sehingga terjadi akumulasi
plak membentuk kalkulus dan cara menyikat gigi yang salah dapat menjadi
penyebabnya.. Saranpetugas Puskesmas dan
petugas UKS, intensif memberikan penyuluhan
sehingga berdapak positif pada perilaku siswa dalam menjaga kebersihan
gigi mulutnya
Keywords: Gingivitis Gigi
Berjejal, Anak Usia Sekolah
Penulis: Avoanita Yosa, Sri
Wahyuni
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150687