Hubungan Mikroflora Usus pada Bayi Baru Lahir dengan Jenis Persalinan
Abstrak: Mikroflora saluran
cerna pada awal kehidupan berperan penting untuk respon imun dan dapat
dipengaruhi oleh jenis persalinan.
Tujuan. Mengetahui hubungan antara jumlah koloni mikroflora usus
Bifidobacterium, Lactobacillus, Clostridium, pada bayi baru lahir dengan jenis
persalinan.
Metode. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong
lintang terhadap semua bayi aterm sehat yang lahir pervaginam dan seksio sesarea
dari bulan Oktober 2013–November 2013 di Divisi Perinatologi Departemen Ilmu
Kesehatan Anak (IKA) RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou, Manado. Dilakukan pemeriksaan
tinja dengan quantitative realtime polymerase chain reaction (PCR-RT) untuk
mendeteksi kolonisasi mikroflora Bifidobacterium, Lactobacillus, dan
Clostridium. Pengolahan data dengan uji Mann-Whitney.
Hasil. Dua puluh lima subjek bayi lahir pervaginam dan 25 subjek bayi
lahir secara seksio. Terdapat perbedaan bermakna jumlah koloni Bifidobacterium pada
persalinan pervaginam (median 2,19 x 109 CFU/g) dibandingkan seksio sesarea
(median 1,55 x 109 CFU/g) (p<0,001). Median koloni Lactobacilluspada
persalinan pervaginam 3,40 x 109 CFU/g tidak berbeda bermakna dengan seksio
sesarea 3,51 x 109 CFU/g (p=0,362). Median koloni Clostridium pada persalinan
pervaginam 1,12x 109 CFU/g juga tidak berbeda bermakna dengan seksio sesarea
1,04 x 109 CFU/g (p=0,961).
Kesimpulan. Persalinan pervaginam kolonisasi mikroflora Bifidobacterium
lebih tinggi dibandingkan dengan seksio sesarea. Tidak terdapat perbedaan bermakna
kolonisasi mikroflora Lactobacillus dan Clostridium pada persalinan pervaginam
dan seksio sesarea
Kata Kunci: bifidobacterium;
lactobacillus; clostridium; mikroflora usus
Penulis: Mira Febriani
Hontong, Sarah M Warouw, Jeanette I. Ch. Manoppo, Praevilia Salendu
Kode Jurnal: jpkedokterandd150795