HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN
Abstract: Masih banyaknya
kasus gizi buruk dan hasil laporan yang jauh dari pencapaian yang telah
ditetapkan menunjukkan bahwa asuhan gizi ditingkat keluarga belum memadai. Dalam keluarga sadar gizi sedikitnya ada
seorang anggota yang dengan sadar bersedia melakukan perubahan ke arah yang
berprilaku gizi yang baik dan benar.
Selama ini telah dilakukan upaya perbaikan gizi, pemantauan dan
penanggulangan gizi buruk, namun. kenyataanya masih banyak keluarga yang belum
berprilaku gizi baik sehingga penurunan masalah gizi berjalan lamban.
Penelitian ini menggunakan disain cross sectional dengan jumlah responden 211 keluarga yang
mempunyai balita di kecamatam Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Data yang
digunakan adalah data sekunder. Data diolah untuk diketahu perilaku keluarga
sadar gizi dan status gizi balita, sehingga dapat diketahui hubungan perilaku
keluarga sadar gizi dan status gizi balita dengan menggunakan analisa
chi-squre. Hasil penelitian menunjukkan
64,9% keluarga adalah keluarga sadar gizi dan status gizi balita berdasarkan
TB/U sebanyak 41,7% mempunyai status gizi pendek, dan status gizi balita
berdasarkan BB/TB 5,7% mempunyai status gizi kurus. Diketahui pula ada hubungan
yang bermakna antara perilaku keluarga sadar gizi dengan status gizi balita
(TB/U) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku keluarga sadar gizi
dengan status gizi balita (BB/TB). Dari hasil penelitian tersebut, maka saran
yang diberikan adalah agar pengelola program gizi meningkatkan kerjasama lintas
program dan lintas sektor dalam
penyebarluasan informasi tentang KADARZI dan meningkatkan pengetahuan
masyarakat khususnya pengetahuan ibu dalam rangka implementasi KADARZI serta
keberhasilan program.
Keywords: Kadarzi, Status Gizi
Penulis: Bertalina
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120352