HUBUNGAN POLA HIDUP TERHADAP KEJADIAN BUNGKUK OSTEOPOROSIS TULANG BELAKANG WANITA USIA LANJUT DI KOTA BANDAR LAMPUNG


Abstract: Osteoporosis adalah suatu keadaan berkurangnya kepadatan massa tulang. Kehilangan massa tulangini terjadi dalam proses yang lambat dan tanpa adanya gejala serta resiko osteoporosis meningkat dengan bertambahnya usia. Penelitian dilaksanakan di Posyandu Lanjut Usia Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung, dengan tujuan utamanya melakukan eksplorasi deskriptif dalam fenomena kesehatan tentang hubungan pola hidup terhadap kejadian bungkuk osteoporosis tulang belakang. Desain penelitian cross sectional yaitu penelitian yang bersifat survei deskriptif korelatif. Populasi adalah seluruh wanita lanjut usia (≥ 60 tahun), masih mampu berjalan, dan bertempat tinggal di Kecamatan Rajabasa yaitu berjumlah 70 orang wanita usia lanjut. Metode analisis data dengan uji statistik Chi-Square, dengan tingkat kemaknaan 5% (α = 0,05). Hasil penelitian didapatkan dari 70 responden berdasarkan distribusi pola makan, ada 32,9% yang memiliki pola makan kurang baik dan 67,1% yang memiliki pola makan baik, distribusi aktivitas fisik atau ber-olah raga teratur terdapat 47,1% yang melakukan aktivitas fisik kurang baik dan 52,9% yang melakukan aktivitas fisik baik. Berdasarkan distribusi kebiasaan merokok sebesar 14,3% dan 85,7% tidak memiliki kebiasaan merokok, berdasarkan kebiasaan minum kopi yaitu 42,9% dan 57,1% tidak memiliki kebiasaan minum kopi, sedangkan berdasarkan distribusi kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan tertentu ada 20% dan 80% tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Kejadian bungkuk osteoporosis tulang belakang sebesar 32,9% dan 67,1% lainnya tidak menderita bungkuk osteoporosis tulang belakang. Hasil uji statistik diperoleh adanya hubungan yang bermakna antara pola makan, pola aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan kebiasaan meminum kopi terhadap kejadian bungkuk osteoporosis tulang belakang, sedangkan hubungan tidak bermakna antara kebiasaan memium kopi terhadap kejadian bungkuk osteoporosis tulang belakang.
Keywords: Pola hidup, Wanita usia lanjut, Bungkuk Osteoporosis Tulang Belakang
Penulis: Merah Bangsawan
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120349

Artikel Terkait :