HUBUNGAN RINITIS ALERGI DAN DISFUNGSI TUBA EUSTACHIUS DENGAN MENGGUNAKAN TIMPANOMETRI


ABSTRACT: Rinitis alergi merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terusmeningkat serta dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup penderitanya. Ko-morbiditas rinitis alergi salahsatunya adalah otitis media yang sangat erat hubungannya dengan gangguan fungsi tuba Eustachius yangberkaitan dengan tekanan telinga tengah. Tujuan: Mengetahui hubungan rinitis alergi dengan disfungsi tubaEustachius dengan menggunakan timpanometri. Metode: Satu studi kasus-kontrol. Disfungsi tuba ditentukandengan pemeriksaan timpanometri (MEP negatif/<-25 daPa) dan hasil tes fungsi tuba (ETF) yang tidak baik.Analisis hasil dengan uji Chi-square dan regresi logistik. Hasil: Penelitian ini melibatkan 60 sampel. Tipetimpanogram terbanyak pada kedua kelompok yaitu tipe A, dimana kelompok RA tipe A sebesar 73,3% (rerataMEP -40,8 daPa), tipe As 10%, tipe Ad dan tipe B masing-masing 3,3%, tipe C 10%. Kelompok kontrol tipe Asejumlah 93,3% dan tipe As 6,7%. Pada kelompok kasus 83,3% hasil tes fungsi tuba abnormal dan 16,7%normal, sedangkan kelompok kontrol yaitu 93,3% normal dan 6,7% abnormal. Uji chi-square menunjukkanperbedaan yang signifikan antara klasifikasi RA dan disfungsi tuba Eustachius (p=0,006) dan perbedaan yangsignifikan antara jenis alergen dan disfungsi tuba Eustachius (p=0,041). Hasil uji multivariat terdapat bahwa tiperinitis alergi berpengaruh tiga kali lebih besar terhadap disfungsi tuba Eustachius (OR 2,9; 95% IK: 1,52-241,90dan nilai p=0,022) sedangkan jenis alergen dua kali lebih berpengaruh terhadap disfungsi tuba dengan OR 2,2;95% IK: 0,01-7,31 dan nilai p=0,295. Kesimpulan: Rinitis alergi memiliki kemungkinan 3 kali lebih seringmengalami disfungsi tuba Eustachius dari pada kelompok kontrol OR:2,5 (95% CI 2,36-2,99) P=0,000.
Kata kunci: rinitis alergi, disfungsi tuba Eustachius, rerata tekanan telinga.
Penulis: Andrina Yunita Murni Rambe, Fadhlia , Delfitri Munir, Tengku Siti Hajar Haryuna, Putri Chairani Eyanoer
Kode Jurnal: jpkedokterandd130609

Artikel Terkait :

Jp Kedokteran dd 2013