HUBUNGAN STATUS GIZI BAWAH NORMAL DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA USIA 6-60 BULAN


Abstract: Status gizi merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan. Pada tahun 2010 prevalensi gizi kurang mencapai 17,9% . berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Kasreman tahun 2013 terdapat 45 anak mengalami gizi kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Status Gizi Berat Badan Bawah Normal Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Balita Usia 6-60 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kasreman Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah status gizi bawah normal, sedangkan variabel dependen adalah perkembangan motorik kasar balita usia 6-60 bulan. Populasi dalam penelitian ini 65 balita dengan status gizi kurang dan gizi buruk. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling, sehingga didapatkan jumlah sampel 56 balita gizi kurang dan gizi buruk. Pengumpulan data dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) dan lembar Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Uji statistik yang digunakan yaitu uji Chi Square dengan α = 0,05. Dari tabulasi silang didapatkan balita gizi kurang yang perkembangannya sesuai 14 balita, menyimpang 15 balita, dan yang meragukan 10 balita. Balita gizi buruk yang mengalami perkembangan sesuai 6 balita, menyimpang 4 balita, dan yang meragukan 7 balita. Hasil uji analisa Chi Square dikatakan bahwa hipotesis penelitian diterima, artinya ada hubungan antara status gizi bawah  normal dengan perkembangan motorik kasar pada balita usia 6-60 bulan. Karena diperoleh hasil x2 hitung = 15,499 dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05 yaitu x2 tabel = 5,955. Artinya x2 hitung ≥ x2 tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan ada hubungan status gizi bawah normal dengan perkembangan motorik kasar pada balita usia 6-60 bulan, sesuai hasil penelitian disarankan sebagai masukan bagi petugas kesehatan dalam program gizi dan KIA, sehingga dapat meningkatkan cakupan dalam mendeteksi perkembangan anak
Kata Kunci: Status Gizi, Perkembangan Motorik Kasar, Balita 6-60 bulan
Penulis: Sri Suhartiningsih, Mega Arianti Putri
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150647

Artikel Terkait :