HUBUNGAN STRES DENGAN KENAIKAN TEKANAN DARAH PASIEN RAWAT JALAN
Abstract: Hipertensi adalah
tekanan darah persistem dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan
diastoliknya di atas 90 mmHg. Stres merupakan salah satu penyebab hipertensi
dan penyebab kambuhnya hipertensi.Stres merupakan kondisi dimana keadaan tubuh
terganggu karena tekanan psikologis. Stres bukan karena penyakit fisik tetapi
lebih mengenai kejiwaan. Akan tetapi karena pengaruh stres tersebut maka
penyakit fisik bisa muncul akibat lemah dan rendahnya daya tahan tubuh pada
saat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan
kenaikan tekanan darah pasien rawat jalan yang telah lama menderita hipertensi
di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun
2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross
sectional. Jumlah populasi 116, dan didapatkan sampel 89 responden. Pengumpulan
data diperoleh dengan wawancara menggunakan lembar kuesioner dari tanggal 15-26
Juli 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi stres pada responden
sebesar 50,6% dan proporsi kenaikan tekanan darah pada responden sebesar 49,4%. Hasil uji Chi
Square dengan derajat kepercayaan (CI) 95% dengan nilai α (0,05) dihasilkan
perhitungan ρ value (0,00) < α (0,05) yang menunjukkan ada hubungan bermakna
antara stres dengan kenaikan tekanan darah. Bagi petugas kesehatan di rumah
sakit diharapkan memperhatikan faktor stres dan psikologis pasien serta
melakukan asuhan keperawatan pasien
rawat jalan. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian
mengenai karakteristik stres pada pasien hipertensi.
Keywords: Stres, Kenaikan
Tekanan Darah
Penulis: I Wayan Darwane,
Idawati Manurung
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120357