JABIR DELTOPEKTORAL PADA REKONSTRUKSI DISEKSI LEHER RADIKAL: SERI KASUS BERBASIS BUKTI


ABSTRACT: Jabir deltopektoral merupakan salah satu pilihan untuk rekonstruksi defek yang luasakibat tindakan ekstirpasi tumor dan pemberian radioterapi pada keganasan kepala leher. Jabir deltopektoralbukan merupakan pilihan utama dalam rekonstruksi defek kepala leher, namun pada kondisi tertentu, jabirtersebut memiliki tingkat keberhasilan yang lebih baik dibandingkan dengan metode jabir yang lain. Tujuan:Mengingatkan kembali para ahli THT tentang indikasi dan teknik penggunaan jabir deltopektoral pada kasusrekonstruksi defek akibat reseksi tumor dengan telaah sistematis kepustakaan. Kasus: Dilaporkan tiga kasuspenggunaan jabir deltopektoral sebagai penutup defek, satu kasus laki-laki 73 tahun dengan unknown primarytumor dengan penyulit diabetes melitus yang dilakukan tindakan diseksi leher radikal. Dua kasus lain dengandefek akibat stoma rekuren pascalaringektomi total. Penatalaksanaan: Pada ketiga kasus ini dilakukanpenutupan defek menggunakan jabir deltopektoral. Kesimpulan: Pada kondisi pemakaian jabir bebasmerupakan kontraindikasi, adanya keterbatasan fasilitas atau dokter ahli serta kondisi sistemik pasien maka jabirdeltopektoral merupakan salah satu alternatif untuk rekonstruksi defek luas pada daerah kepala leher, sebelumatau sesudah radioterapi.
Kata kunci: jabir deltopektoral, rekonstruksi, defek kepala leher
Penulis: Dini Widiarni, Marlinda Adham, Rossa Martiastini
Kode Jurnal: jpkedokterandd130605

Artikel Terkait :

Jp Kedokteran dd 2013