Jumlah CD4+IL-5+, CD8+IL-5+, dan Perbaikan Kualitas Hidup Setelah Pemberian Prebiotik dan Nigella Sativa pada Anak Asma dengan Imunoterapi Fase Rumatan
Abstrak: Interleukin-5 (IL-5)
merupakan sitokin penting dalam fungsi eosinofil primer, dihasilkan oleh sel T
CD4+ dan sel T CD8+. Nigella sativa memiliki aktivitas anti alergi, anti asma,
anti inflamasi, antiprostaglandin, dan anti histamin, sedangkan probiotik dapat
memodulasi sistem imun ke arah Th1.
Tujuan. Menilai dampak Nigella sativa dan/probiotik terhadap jumlah CD4+
IL-5 dan CD8+IL-5 serta perbaikan kualitas hidup pasien asma yang menjalani
imunoterapi house dust mite (HDM) fase rumatan.
Metode. Desain penelitian adalah uji klinis randomisasi. Subjek adalah
pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan menandatangani informed consent.
Subjek dibagi 4 kelompok. Kelompok A mendapat imunoterapi spesifik HDM dan
plasebo, kelompok B imunoterapi spesifik HDM dan Nigella sativa, kelompok C
imunoterapi spesifik HDM dan probiotik, kelompok D imunoterapi spesifik HDM,
probiotik dan Nigella sativa. Setelah 56 minggu diperiksa jumlah CD4+IL-5+,
CD8+IL-5+ serta kualitas hidup mempergunakan skor Peds QL. Hasil. Tidak
menunjukkan perbedaan bermakna jumlah CD4+ IL-5 dan CD8+IL-5 antar kelompok
perlakuan namun didapatkan perbedaan bermakna skor Peds QL.
Kesimpulan. Imunoterapi HDM beserta ajuvan probiotik dan atau Nigella
sativa meningkatkan kualitas hidup pasien asma pada anak.
Kata Kunci: CD4+IL-5+;
CD8+IL-5+; imunoterapi; probiotik; Nigella sativa; kualitas hidup
Penulis: Camellia Nucifera,
Ery Olivianto, Wisnu Barlianto, HMS Chandra K
Kode Jurnal: jpkedokterandd150830

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2015
- Mendengkur pada Anak: kapan waktu yang tepat untuk dilakukan tonsiloadenoidektomi?
- Efektivitas Premedikasi untuk Pencegahan Reaksi Transfusi
- Perbedaan Myocardial Performance Index Ventrikel Kiri pada Remaja Obes dengan dan tanpa Sindrom Metabolik
- Hubungan Jenis Kelamin, Usia Gestasi, dan Berat Badan Lahir dengan Sindrom Rubela Kongenital
- Korelasi Kadar Timbal dalam Darah dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Usia 1-6 tahun
- Hubungan Kadar Copeptin Serum dengan Derajat Pneumonia pada anak balita
- Hubungan antara Kadar Seng dalam Serum dengan Fungsi Eksekutif pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
- Perbandingan Efektifitas dan Keamanan Parasetamol Intravena dan Ibuprofen Oral pada Penutupan Duktus Arteriosus Persisten pada Bayi Kurang Bulan
- Hubungan Penggunaan Media Elektronik dan Gangguan Tidur
- Hubungan Kadar Procalcitonin dengan Demam Neutropenia pada Leukemia Limfoblastik Akut Anak
- Hubungan Kadar Prokalsitonin dan Kultur Bakteri dengan Tingkat Keparahan Pneumonia pada Anak
- Ketepatan Parameter Klinis dalam Memprediksi Mortalitas Perdarahan Intrakranial Spontan pada Anak Usia Kurang dari Satu Tahun
- Hubungan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis dan Massa Ventrikel Kiri pada Remaja Obes
- Gambaran Uji Fungsi Paru pada Diabetes Melitus Tipe 1 Usia 8-18 Tahun
- Profil Klinis, Laboratorium, dan Serologi Infeksi Virus Dengue pada Bayi
- Perbandingan Kadar Vitamin D [25 Hidroksivitamin D] Pada Anak Sakit Kritis dan Nonkritis
- Faktor Risiko Hiperkoagulasi pada Thalassemia Anak
- Hubungan antara Hipokalsemia dan Prognosis Buruk pada Sepsis Neonatal
- Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Kadar Leukotrien Urin pada Pasien Asma Anak
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Perilaku pada Anak Epilepsi
- Manifestasi Klinis dan Fungsi Ventrikel pada Kardiomiopati Dilatasi
- Event Free Survival Enam Bulan Kejadian Tumor Cachexia Syndrome pada Anak dengan Keganasan
- Hubungan Asma dengan Gangguan Perilaku pada Anak
- Dampak Penambahan Digoksin terhadap Kapasitas Fungsional Penyakit Jantung Bawaan Pirau Kiri ke Kanan yang Mengalami Gagal Jantung