KARAKTERISTIK IBU HAMIL PADA KEJADIAN ABORTUS


Abstract: Menurut Badan  Kesehatan  Dunia (WHO) di perkirakan  di Indonesia  kasus aborsi mencapai 2,3 juta kasus setiap tahunnya dan di Provinsi Lampung pada Tahun 2010 angkanya sebesar 18,46 % yaitu 30.548 kejadian abortus  dari 200.340 jumlah  kelahiran bayi, sedangkan di Rumah Sakit Pringsewu terdapat 345 kasus dari jumlah kasus yang di rawat.  Hasil survey di RSIA Mutiara Hati tahun 2010 terjadi kasus  abortus sebanyak 86 kasus (16 %) dari 537 kasus kehamilan. Penelitian  ini bertujuan  untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu dengan kejadian abortus  di RSIA Mutiara Hati Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Penelitian analitik dengan disain Cross secsional. Populasi dalam penelitian ini semua ibu yang dirawat dari bulan Januari hingga Desember tahun 2011 sebanyak 428 orang, dengan menggunakan total sampling dari keseluruhan populasi sebanyak 428 sampel. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu diperoleh  dari catatan  medis seluruh ibu  bersalin  di ruang kebidanan  RSIA Mutiara hati. Analisa data  yang  digunakan  yaitu   analisa bivariat  dengan menggunakan  uji chi square. Hasil penelitian menggambarkan kejadian abortus sebanyak 106 kejadian (24,8%). Disimpulkan bahwa ada hubungan umur (p value = 0,02), paritas (p value = 0,000) dengan kejadian abortus dan tidak adanya hubungan pendidikan (p value = 0,83)  dengan abortus. Atas dasar hasil tersebut pPeneliti menyarankan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang abortus sehingga nantinya  mampu mengarahkan masyarakat  tentang  pencegahan  terjadinya  abortus.
Keywords: Karakteristik Ibu Hamil, Abortus
Penulis: Diana Meti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd120358

Artikel Terkait :