KECEMASAN PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A WAYHUIBANDAR LAMPUNG
Abstract: Kecemasan adalah status
perasaan tidak menyenangkan yang terdiri atas respon-respon psikologis terhadap
antisipasi bahaya yang tidak rill atau yang terbayangkan. Dalam keadaan
terpidana atau menjalani masa vonis narapidana mengalami kecemasan baik
narapidana yang baru masuk dan narapidana yang menjelang bebas. Kecemasan jika
dibiarkan dapat mengurangi bahkan dapat meniadakan potensi yang dimiliki
narapidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan
tingkat kecemasan pada narapidana yang baru masuk dan narapidana yang menjelang
bebas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Wayhui Bandar Lampung yang
masing masing kelompok berjumlah 35 orang untuk narapidana yang baru mauk dan
27orang untuk narapidana yang menjelang bebas.Pengambilan sampel menggunakan
teknik accidental. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif komparatif dengan pendekatan
kohort. Variabel indpendennya adalah narapidana yang baru masuk dan narapidana
yang menjelang bebas, variabel dependennya adalah tingkat kecemasan. Data
dikumpulkan dengan mengisi lembar kuesioner yang mengadopsi teori Hamilton
Rating Scale For Anxiety (HRS-A). Analisis data dilakukan dengan menggunakan
uji-tHasil penelitian membuktikan bahwa pada α 5% terlihat ada perbedaan yang
signifikan pada kecemasan naraidana yang baru masuk dan narapidana yang
menjelang bebas. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,031, dimana tingkat
kecemasan narapidana yang menjelang bebas lebih tinggi dibanding narapidana
yang baru masuk.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa narapidana yang
menjelang bebas Lembaga Pemasyarakatan memiliki tingkat kecemasan yang lebih
tinggi di banding dengan narapidana yang baru masuk Lembaga Pemasyarakatan.
Keywords: Narapidana,
Kecemasan
Penulis: Frans Herianto
Panjaitan, Al murhan, Purwati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140615