Komplikasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang Diabetes Mellitus Tipe 1
Abstrak: Diabetes mellitus
tipe 1 (DM tipe-1) adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh reaksi
autoimun yang menyebabkan kerusakan sel β pankreas dan terjadi pada hampir
semua anak yang menderita diabetes. Dalam perjalanan DM tipe-1, sering timbul
komplikasi jangka pendek dan jangka panjang.
Tujuan. Mengetahui frekuensi komplikasi jangka pendek yaitu ketoasidosis
dan jangka panjang yaitu nefropati dan retinopati berdasarkan kontrol
metabolik, lama menderita diabetes, dan biaya pengobatan.
Metode. Penelitian deskriptif pada 39 pasien yang terdaftar di
IKADAR(Ikatan Keluarga Penyandang Diabetes Anak dan Remaja) selama September –
Oktober 2007 di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Divisi Endokrin FKUI/ RSCM
Jakarta dengan melakukan anamnesis, pemeriksaan laboratorium HbA1c,
mikroalbuminuria, dan evaluasi mata di poliklinik mata FKUI RSCM.
Hasil. Dari 39 pasien yang diteliti antara umur 5-31 tahun, rerata
diagnosis diabetes ditegakkan pada umur (9,8±4,1) tahun, HbA1c (10,1±2,3) % dan
menderita diabetes selama (5,6±5,8) tahun, dengan dosis insulin yang dipakai
(0,9±0,2) IU/kg/hari. Komplikasi yang ditemukan adalah ketoasidosis diabetik
selama sakit pada 30 pasien (76,9 %) dan pada 12 minggu terakhir pada 3 pasien
(7,9%), mikroalbuminuria pada 3 pasien (7,9%), sedangkan retinopati tidak
ditemukan. Rerata pasien memeriksakan HbA1c 3-4 kali pertahun, memeriksa gula
darah secara mandiri 1-2 kali/hari dan sebagian besar berobat dengan biaya
sendiri.
Kesimpulan. Tidak banyak perubahan karakteristik pasien dibandingkan
penelitian yang lalu. Rerata kadar HbA1c masih kurang baik dibandingkan dengan
rerata HbA1c di negara maju. Di negara maju sudah banyak perubahan pada cara
pemberian insulin dan lebih ditingkatkannya perhatian dan pengetahuan pada
pasien dan keluarga pasien diabetes.
Kata Kunci: diabetes mellitus
tipe 1; komplikasi jangka pendek dan panjang
Penulis: Indra W. Himawan,
Aman B. Pulungan, Bambang Tridjaja, Jose R.L. Batubara
Kode Jurnal: jpkedokterandd090232

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2009
- Gambaran Klinis Osteomielitis Kronik pada Ewing Sarcoma : Laporan kasus
- Perbandingan Manfaat Vaksin Oral Polio 1 (Monovalen) dengan Vaksin Oral Polio Trivalen Terhadap Transmisi Virus Polio 1 dalam Upaya Mengatasi Kejadian Luar Biasa Polio 1 di Indonesia Tahun 2005: ditinjau melalui respons imun dan keamanannya
- Kebiasaan Sarapan di Kalangan Anak Usia Sekolah Dasar di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
- Struktur Sel Streptokokus dan Patogenesis Glomerulonefritis Akut Pascastreptokokus
- Ketuban Pecah Dini dan Demam Intrapartum Sebagai Faktor Risiko Sepsis Neonatorum Onset Dini
- Hubungan antara Faktor Risiko pada Ibu dan Kondisi Neonatus dengan Jumlah Eritrosit Berinti pada Neonatus Tunggal Cukup Bulan di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo
- Model Skoring Untuk Memprediksi Anemia Defisiensi Besi pada Bayi 0-6 Bulan
- Pengaruh Waktu Penjepitan Tali Pusat Terhadap Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Bayi Baru Lahir
- Hubungan Jumlah Limfosit Plasma Biru dengan Spektrum Klinis dan Perannya dalam Memprediksi Perubahan Spektrum Klinis Infeksi Dengue pada Anak
- Pengaruh Konsumsi Beras Indeks Glikemik Rendah Terhadap Pengendalian Metabolik Diabetes Melitus Tipe-1
- Peran Komunikasi, Informasi, dan Edukasi pada Asma Anak
- Faktor Risiko Lingkungan pada Pasien Japanese Encephalitis
- Perbandingan Efek Live dan Heat-killed Probiotic Terhadap Penyembuhan Diare Akut Nondisentri pada Anak
- Peran Heat Shock Protein 47 sebagai Faktor Prediktor Prognosis Experimental Autoimmune Neuritis: Studi eksperimental untuk mempelajari perjalanan penyakit Sindrom Guillain Barre menggunakan mencit Mus musculus Balb/C
- Neuroblastoma pada Anak Usia 7 Tahun Laporan Kasus
- Pengalaman Klinik Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tingkat V di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
- Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue Di Indonesia
- Efikasi Obat Kloroquine, Kina, Artesunate-SP, Artesunate-Amodiaquine, Artesunate-Lumafentrin pada Anak Malaria Falciparum di BLU RSUP Prof. Dr. RD. Kandou Manado
- Luaran Terapi Pasien Leukemia Limfoblastik Akut dengan Leukosit ≥ 50.000/μL di RSUP DR. Sardjito Februari 1999 - Februari 2009
- Fusi Gen Translocation Ets Leukemia-Acute Myeloid Leukemia 1 (Tel-Aml1) Sebagai Faktor Prognosis pada Leukemia Limfoblastik Akut Anak
- Pengetahuan Orangtua Mengenai Obat Puyer di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM
- Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Bronkiolitis Akut
- Hubungan Berat Molekul dengan Ukuran Molekul Koloid yang Lazim Digunakan dalam Resusitasi Sindrom Syok Dengue
- Faktor Genetik Sebagai Risiko Kejang Demam Berulang
- Sindrom Klinefelter