KORELASI OTITIS MEDIA DENGAN TEMUAN NASOENDOSKOPI PADA PENDERITA RINOSINUSITIS AKUT


ABSTRACT: Rinosinusitis akut adalah inflamasi pada hidung dan sinus paranasal yang berlangsung kurang dari 12 minggu. Adanya sumbatan pada hidung dapat menyebabkan sumbatan pada tuba Eustachius sehingga dapat terjadi gangguan ventilasi dan inflamasi yang dapat menimbulkan otitis media. Tujuan: Melihat adanya hubungan hidung tersumbat, nasal edema, dan rinore pada pasien rinosinusitis akut dengan otitis media. Metode: Penelitian dengan desain cross sectional study dan data diambil secara deskriptif retrospektif dari rekam medis, di Poliklinik Rinologi Alergi Ilmu Kesehatan THT-KL RSHS Bandung, dalam periode Januari 2013 - Juni 2014. Didapatkan jumlah sampel sebanyak 93 pasien yang terdiri dari 38 pasien dengan OMA, 27 pasien dengan OME, dan 28 pasien dengan OMSK, dengan usia 1 sampai 79 tahun, berdasarkan derajat berat penyakit menurut Visual Analogue Scale (VAS), gejala hidung berdasarkan Weeke, Davis dan Okuda, pemeriksaan nasoendoskopi berdasarkan Lund-Kennedy. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis, chi square (p<0,05), dan analisis korelasi Spearman. Hasil: Terdapat korelasi yang bermakna antara otitis media dengan temuan nasoendoskopi yaitu edema mukosa dan rinore. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara peningkatan gejala obstruksi hidung dan edema mukosa serta rinore pada temuan nasoendoskopi pada penderita rinosinusitis akut dengan otitis media.
Kata kunci: rinosinusitis akut, nasoendoskopi, otitis media
Penulis: Ariel Anugrahani, Teti Madiadipoera, Arif Dermawan
Kode Jurnal: jpkedokterandd150774

Artikel Terkait :