LINGKUNGAN BIOLOGIS DAN PSIKOSOSIAL DENGAN PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN BAYI TIGA TAHUN
Abstract: Gangguan tumbuh
kembang pada anak batita di Indonesia tahun 2010 adalah 53,3%, tahun 2009
adalah 58,7%. . Hasil pra-survei di Desa Sabah Balau Kecamatan Tanjung Bintang
Kabubaten Lampung Selatan, terdapat 10 keluarga dengan anak batita yang berusia
1-3 tahun, dari data tersebut 4 anak batita atau 40% belum bisa memakai
sepatunya sendiri, tidak bisa memakai baju, tidak bisa menggosok gigi dan tidak
bisa menggambar. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan lingkungan biologis
dan faktor psikososial dengan pertumbuhan dan perkembangan batita. Desain
Penelitian survey analitik, populasi seluruh keluarga yang memiliki anak usia
1-3 tahun (batita) yang berjumlah 112 keluarga di Desa Sabah Balau Kecamatan
Tanjung Bintang Lampung Selatan Tahun 2012. Besar sampel 71 responden teknik
proporsional random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square (X²).
Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan jenis kelamin dengan pertumbuhan
dan perkembangan batita (
p-value=0,000), ada hubungan umur dengan pertumbuhan dan perkembangan batita
(p-value=0,000), ada hubungan status gizi dengan pertumbuhan dan perkembangan
batita (p-value=0,00), ada hubungan
stimulasi dengan pertumbuhan dan perkembangan batita di Desa Sabah Balau
Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2012.Saran bagi
Dinas kesehatan agar memperhatikan
masalah tumbuh kembang anak batita dengan mengeluarkan suatu kebijakan dalam
hal deteksi dini tumbuh kembang batita di setiap posyandu di seluruh
Wilayah Kabupaten Lampung selatan dan bagi keluarga responden
agar keluarga mampu memenuhi kebutuhan batita baik secara bio, psiko, sosial,
dan spiritual agar batita mampu berkembang dengan baik dan menjadi generasi
yang berguna bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara.
Keywords: Biologis,
Psikososial, Pertumbuhan dan Perkembangan Batita
Penulis: Rohayati, Purwati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130524