METODE BIAKAN JARINGAN KOLESTEATOMA PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK TIPE BAHAYA


ABSTRAK: Biakan jaringan merupakan suatu teknik memperbanyak sel atau jaringan secara in vitro. Dengan biakan jaringan dapat dipelajari berbagai sifat sel serta aplikasinya. Demikian juga jaringan kolesteatoma pasien otitis media supuratif kronik dapat digunakan metode biakan jaringan untuk mempelajari sifat jaringan kolesteatoma hingga tingkat sel. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari metode biakan jaringan kolesteatoma, sehingga didapatkan tahap-tahap biakan beserta teknik operasional baik alat spesifik yang digunakan, jumlah sel yang ditanam, lingkungan yang baik sehingga diperoleh viabilitas sel dan hasil biakan yang baik. Metode: Penelitian ini terdiri atas tiga tahap yaitu: 1) tahap penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk menentukan metode teknik biakan sel keratosit kolesteatoma, 2) tahap menanam sel keratosit, 3) tahap memanen sel keratosit (harvest). Hasil: Setelah penelitian ini, untuk mendapatkan hasil pertumbuhan dan viabilitas yang optimal, maka diperlukan metode sebagai berikut: 1) petri yang digunakan untuk menanam sel keratinosit kolesteatoma adalah petri dengan diameter 1 cm, 2) jumlah sel yang ditanam per-cm2 luas permukaan bidang tanam adalah 1-2 x 104 sel per-cm2, 3) waktu tripsinisasi saat pengangkatan sel adalah 30 detik. Kesimpulan: Biakan sel adalah biakan yang diambil dari dispersi sel organ tertentu yang dilakukan dengan cara enzimatik, mekanik dan disagregasi secara kimiawi. Biakan keratinosit memiliki rentang waktu yang pendek dan hendaknya diwaspadai tercampur dengan fibroblas. Keratinosit memiliki waktu paruh replikasi yang sangat terbatas dan terdapat hubungan antara usia dengan penurunan jumlah generasi. Hal ini dikaitkan dengan usia, perubahan membran sel dan komponen matriks.
Kata kunci: kultur jaringan, kolesteatoma, otitis media supuratif kronik
Penulis: Ratna Dwi Restuti
Kode Jurnal: jpkedokterandd130600

Artikel Terkait :

Jp Kedokteran dd 2013