Mikofenolat Mofetil sebagai Terapi Sindrom Nefrotik Relaps Sering dan Resisten Steroid pada Anak
Abstrak: Sindrom nefrotik
relaps sering, sindrom nefrotik dependen steroid, dan sindrom nefrotik resisten
steroid pada anak merupakan sindrom nefrotik yang sulit diobati. Hasil
pengobatan dengan imunosupresan seperti siklofosfamid, klorambusil, levamisol,
atau siklosporin-A yang diberikan secara oral maupun intravenasering kurang
memuaskan. Mikofenolat mofetil (MMF) merupakan imunosupresan yang menghambatenzim
inosine monophosphate dehydrogenase, bekerja secara selektif, tidak kompetitif,
dan reversibel.Preparat MMF telah digunakan dalam tata laksana penyakit ginjal.
Pada sindrom nefrotik relaps seringdependen steroid, MMF dapat menyebabkan
penurunan mean relapse rate dari 4,1 menjadi 1,3 relaps per tahun, menyebabkan
remisi total dengan perbaikan fungsi ginjal, dan mempertahankan keadaan remisi.
Pada sindrom nefrotik resisten steroid, MMF dapat menyebabkan dan frekuensi
perawatan menurun remisitotal dan mengubah keadaan sindrom nefrotik resisten
steroid menjadi responsif steroid. Preparat MMF dapat digunakan sebagai
monoterapi atau kombinasi dengan imunosupresan lain pada anak dengan sindrom nefrotik
bermasalah. Terbukti MMF dapat menyebabkan remisi total, mengubah keadaan
resisten steroid menjadi responsif steroid, dan menurunkan kejadian relaps
Kata Kunci: sindrom nefrotik;
relaps sering; dependen steroid; resisten steroid; dan mikofenolat mofetil
Penulis: Sudung O. Pardede
Kode Jurnal: jpkedokterandd070060

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2007
- Kasus Kekerasan pada Anak Sekolah (School Bullying)
- Perjalanan Penyakit Purpura Trombositopenik Imun
- Pemantauan pH Esofagus pada Bayi Tidak Mempengaruhi Aktivitas dan Pola Makan, Namun Mengkhawatirkan Persepsi Orangtua
- Faktor Risiko Kejadian Asma pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Wenang Kota Manado
- Hepatitis Akibat Penyakit Sistemik
- Hubungan Antara Resistensi Insulin dan Tekanan Darah pada Anak Obese
- Pemberian Bubur Formula Protein Hidrolisat dan Bubur Soya dalam Pencegahan Alergi Susu Sapi
- Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Bayi Cukup Bulan
- Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu pada Bayi yang Berkunjung ke Unit Pediatri Rawat Jalan
- Perbandingan Efektivitas Pengobatan Lorazepam Bukal Dengan Diazepam Rektal dalam Tata Laksana awal Kejang pada Anak
- Insidens dan Faktor Risiko Hipotermia Akibat Memandikan pada Bayi Baru Lahir Cukup Bulan
- Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s
- Terapi Vincristine dan Triamcinolone dalam pengobatan Hemangioma Infantil
- Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita
- Pemberian Insulin pada Diabetes Melitus Tipe-1
- Pola Menonton Televisi dan Pengaruhnya Terhadap Anak
- Nutrisi Parenteral Total pada Bayi Prematur
- Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion
- Perbandingan Pemberian Vitamin K Dosis Tunggal Intramuskular pada Bayi Prematur dan Aterm Terhadap Masa Protrombin
- Pola Penyakit dan Karakteristik Pasien Hemato-Onkologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RS Sanglah Denpasar Periode 2000-2005
- Penilaian PEDS pada Anak Usia 6-72 bulan
- Pandangan Baru Pengobatan Glomerulonefritis
- Dampak Kardiotoksik Obat Kemoterapi Golongan Antrasiklin
- Hubungan Pemberian Enteral Makanan Dini dan Pertambahan Berat Badan pada Bayi Prematur