Pemantauan Kerusakan Sendi pada Anak Hemofilia Berat: Peran Pemeriksaan Muskuloskeletal (HJHS), Ultrasonografi Sendi dan Kadar C-Terminal Telopeptide of Type II Collagen Urin
Abstrak: Hemartrosis dan
artropati hemofilik merupakan morbiditas utama hemofilia. Patogenesis artropati
hemofilik masih belum diketahui dengan jelas, diduga meliputi proses degenerasi
dan inflamasi. Deteksi dini tahap awal artropati hemofilik sebelum timbul
gejala klinis sangat diperlukan untuk mencegah progresivitas kerusakan sendi.
Pemeriksaan muskuloskeletal dengan metode scoring Hemophilia Joint Health Score
(HJHS) sensitif untuk mendeteksi artropati hemofilik tahap dini. Ultrasonografi
sendi memiliki sensitivitas yang baik dalam mendeteksi artropati tahap dini,
berbiaya lebih murah dan lebih praktis dibanding MRI. Peran petanda biologis
kerusakan sendi seperti kadar C-terminal Telopeptide of Type II Collagen
(CTX-II) urin sebagai penunjang diagnostic artropati tahap dini dan evaluasi
keberhasilan terapi masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum dapat
digunakan dalam praktek sehari-hari. Tinjauan pustaka ini membahas
patofisiologi dan pemantauan artropati hemofilik secara klinis, radiologis dan
pemeriksaan petanda biologis kerusakan sendi.
Kata Kunci: hemofilia;
artropati; HJHS; ultrasonograf;, CTX-II
Penulis: Teny Tjitra Sari,
Novie Amelia Chozie, Djajadiman Gatot
Kode Jurnal: jpkedokterandd150768