Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu pada Bayi yang Berkunjung ke Unit Pediatri Rawat Jalan
Abstrak: Makanan pendamping
(MP) ASI harus diberikan mulai usia 6 bulan karena mulai usia ini bayi sangat
rentan untuk terjadi malnutrisi. Namun, pemberian MP-ASI terlalu dini mempunyai
dampak yang kurang baik pada bayi.
Tujuan. Untuk mengetahui pengetahuan orangtua mengenai MP-ASI tentang
usiapemberian, alasan ibu memberikannya jenis MP-ASI dan cakupan pemberian ASI eksklusif.
Metoda. Penelitian deskriptif dengan desain potong lintang, dilakukan
pada orang tua pasien yang membawa anaknya berusia 1-12 bulan, yang sudah
diberikan makananpendamping untuk berobat di Pediatri Rawat Jalan, RS Dr. Cipto
Mangunkusumo Jakarta.
Hasil. Responden perempuan lebih banyak dari pada laki-laki, usia
berkisar 17-38 tahun, pendidikan mulai SD sampai perguruan tinggi. Memberikan
MP-ASI <4 bulan pada 12 responden (12,63 %), 4-6 bulan 80 responden (84,21
%) dan 3 responden memberikanpada usia >6 bulan (3,6 %). Jenis MP-ASI berupa air tajin,
bubur susu, buah-buahandan biskuit. Jumlah bayi yang mendapat susu formula 9 (9,47
%).
Kesimpulan. Delapan puluh empat persen orang tua memberikan MP-ASI pada
usia bayi sesuai anjuran WHO yaitu usia 4-6 bulan. Makanan pendamping ASI yang
diberikan pada anak yang termuda adalah air tajin dan air kaldu ceker ayam.
Cakupan pemberian ASI eksklusif 6,3 %, sedangkan jumlah bayi yang hanya diberi
susu formula 9,47 %.
Kata Kunci: ASI eksklusif;
makanan pendamping ASI
Penulis: Soepardi Soedibyo,
Winda F
Kode Jurnal: jpkedokterandd070070

Artikel Terkait :
Jp Kedokteran dd 2007
- Kasus Kekerasan pada Anak Sekolah (School Bullying)
- Perjalanan Penyakit Purpura Trombositopenik Imun
- Pemantauan pH Esofagus pada Bayi Tidak Mempengaruhi Aktivitas dan Pola Makan, Namun Mengkhawatirkan Persepsi Orangtua
- Faktor Risiko Kejadian Asma pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Wenang Kota Manado
- Hepatitis Akibat Penyakit Sistemik
- Hubungan Antara Resistensi Insulin dan Tekanan Darah pada Anak Obese
- Pemberian Bubur Formula Protein Hidrolisat dan Bubur Soya dalam Pencegahan Alergi Susu Sapi
- Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Bayi Cukup Bulan
- Perbandingan Efektivitas Pengobatan Lorazepam Bukal Dengan Diazepam Rektal dalam Tata Laksana awal Kejang pada Anak
- Insidens dan Faktor Risiko Hipotermia Akibat Memandikan pada Bayi Baru Lahir Cukup Bulan
- Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s
- Terapi Vincristine dan Triamcinolone dalam pengobatan Hemangioma Infantil
- Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita
- Pemberian Insulin pada Diabetes Melitus Tipe-1
- Pola Menonton Televisi dan Pengaruhnya Terhadap Anak
- Nutrisi Parenteral Total pada Bayi Prematur
- Iktiosis Lamelar pada Anak dengan Riwayat Bayi Kolodion
- Mikofenolat Mofetil sebagai Terapi Sindrom Nefrotik Relaps Sering dan Resisten Steroid pada Anak
- Perbandingan Pemberian Vitamin K Dosis Tunggal Intramuskular pada Bayi Prematur dan Aterm Terhadap Masa Protrombin
- Pola Penyakit dan Karakteristik Pasien Hemato-Onkologi Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RS Sanglah Denpasar Periode 2000-2005
- Penilaian PEDS pada Anak Usia 6-72 bulan
- Pandangan Baru Pengobatan Glomerulonefritis
- Dampak Kardiotoksik Obat Kemoterapi Golongan Antrasiklin
- Hubungan Pemberian Enteral Makanan Dini dan Pertambahan Berat Badan pada Bayi Prematur