Pengaruh Foot Massage terhadap Parameter Hemodinamik Non Invasif pada Pasien di General Intensive Care Unit


Abstract: Kondisi hemodinamik yang tidak stabil merupakan kondisi yang biasa terjadi pada pasien di General Intensive Care Unit (GICU). Hal ini dapat disebabkan karena stresor yang berasal dari aspek fisiologis, psikologis, maupun lingkungan. Saat ini terapi yang diberikan pada pasien di GICU didominasi oleh terapi farmakologi. Sementara berdasarkan teori keperawatan holistik, asuhan perawatan pada pasien dapat dioptimalkan dengan terapi komplementer seperti foot massage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh foot massage terhadap parameter hemodinamik non invasif pada pasien di ruang GICU RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Rancanganpenelitian ini menggunakan quasi experimental  design dengan pendekatan time series design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 33 pasien dengan teknik consecutive sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Friedman dan dilanjutkan dengan analisis Post-Hoc. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh foot massage secara signifikan terhadap penurunan MAP (p<0,001), penurunan denyut jantung (p=0,002), dan penurunan frekuensi pernafasan (p<0,001); namun tidak terdapat pengaruh foot massage secara signifikan terhadap peningkatan saturasi oksigen (p=0,150). Foot massage dapat menimbulkan aktivitas vasomotor di medula. Aktivitas vasomotor ini dapat menurunkan resistensi perifer dan merangsang saraf parasimpatis untuk menurunkan frekuensi jantung yang selanjutnya dapat meningkatkan curah jantung sehingga membuat pengiriman dan penggunaan oksigen oleh jaringan menjadi adekuat. Oleh karena itu, diharapkan perawat dapat melakukan praktik foot massage terhadap pasien untuk melengkapi terapi farmakologi yang sudah diberikan.
Keywords: Foot massage, parameter hemodinamik non invasive
Penulis: Anita Setyawati, Kusman Ibrahim, Titin Mulyati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160341

Artikel Terkait :